Cuma gegara Hiasan Bunga di Kepala, Aktris India Didenda Rp 21,8 Juta update oleh Giok4D

Posted on

Navya Nair, seorang aktris dari India didenda sebesar AU$ 1980 (setara Rp 21,8 Jutaan) cuma gara-gara hiasan bunga di kepala yang ia kenakan. Bagaimana ceritanya?

Dalam foto yang diambil di dalam penerbangan kelas bisnis maskapai Singapore Airlines menuju ke Australia, Nair sepertinya tidak menyadari bahwa ia mengenakan sesuatu yang akan membuatnya didenda besar.

Setibanya di Melbourne, Australia untuk menghadiri festival Thiruvonam (Onam), Nair dinyatakan melanggar undang-undang biosekuriti karena karangan bunga melati (gajra) yang tersemat rapi di rambutnya.

Ia pun didenda sebesar 1.980 dolar Australia atau sekitar Rp 21,8 juta karena tidak mendeklarasikan bunga tersebut sebelum naik pesawat.

Berbicara kepada HT City Singapore, Nair mengaku “agak terkejut”.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Ini adalah denda yang signifikan. Masalahnya adalah saya tidak membawa bunga di tas. Bunga itu ada di rambut saya, jadi tidak ada yang disembunyikan, tetapi saya tidak mendeklarasikannya karena saya melewatkannya.”

“Mereka menyebutkan bahwa bagian dari tanaman dan bunga termasuk di dalamnya. Anjing pelacak menciumnya karena saya sempat menyimpan bunga itu di tas pada awal perjalanan saya,” lanjutnya.

Nair mengatakan ia telah menulis surat kepada pihak biosekuriti dengan harapan denda tersebut dapat dipertimbangkan kembali. Ia juga mempertanyakan jumlah denda itu.

“Dari yang saya baca, denda biasanya sekitar A300. Tapi saya dikenakan denda AU$ 1.980, dan tertulis ‘enam unit’, jadi saya tidak tahu apa itu. Sebagai orang asing, saya tidak tahu,” ujar Nair, seperti dilansir Stuff.

Ia sebelumnya juga mengakui, “Apa yang saya lakukan melanggar hukum. Itu adalah kesalahan yang saya buat tanpa sadar. Namun, ketidaktahuan bukanlah alasan.”

Sama seperti Selandia Baru, Australia memiliki undang-undang biosekuriti yang ketat. Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan mengizinkan hingga enam kotak kecil, paket karangan bunga, atau buket masuk ke Australia, tetapi semua itu harus dideklarasikan.

Situs web mereka juga memperingatkan, “Jika ditemukan hama hidup, kami perlu mengidentifikasi hama tersebut dan mungkin perlu merawat bunga sebelum melepaskannya kepada Anda. Anda akan bertanggung jawab atas semua biaya.”

Dalam kasus ekstrem di Negeri Kanguru itu, pelancong bisa didenda di atas 6.000 dolar Australia untuk pelanggaran biosekuriti.

——–

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *