Denpasar dilanda banjir lagi. Puluhan turis asing dievakuasi menggunakan perahu karet dan pindah ke penginapan lain demi keselamatan.
Salah satu wisatawan asing yang dievakuasi akibat banjir di Bali hari ini adalah Latai. Pria Australia itu mengatakan area vila tempatnya menginap di Jalan Gunung Athena, Denpasar, terendam banjir setinggi paha orang dewasa.
“Kami tadi dievakuasi karena banjir. Tapi kami sudah pesan vila lain,” kata Latai saat ditemui detikBali di Jalan Gunung Athena, Denpasar, dikutip dari detikBali, Minggu (14/12/2025).
Latai menuturkan baru semalam menginap di vila itu. Menurutnya, hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 22.00 Wita pada Sabtu (13/12).
Hujan tak kunjung reda hingga dini hari tadi. Latai pun sempat mengecek kondisi di teras luar vila tempatnya menginap. Meski kamarnya tidak terendam, tetapi air sudah menggenang di halaman depan vila.
“Bangunan vila kami berlantai dua, jadi sebenarnya aman saja. Tapi kami sudah pesan vila baru di luar area sini. Entah di Seminyak atau Kuta,” kata Latai.
Kisah mengenaskan juga diceritakan turis China bernama Amy akibat banjir itu. Dia dan tiga rekannya mengalami kerugian materi lantaran peralatan elektroniknya rusak terkena air. Bahkan, air menggenang hingga masuk ke dalam vilanya di Jalan Gunung Athena Nomor 3 blok C.
“Komputer dan alat elektronik kami rusak kena air,” kata Amy.
Meski begitu, Amy memilih bertahan di vila itu bersama tiga orang teman senegaranya. Mereka enggan mengungsi dan mencari vila lain karena barang bawaan yang cukup banyak.
“Saya banyak barang bawaan di vila. Ada baju dan barang lainnya. Jadi saya tidak pindah,” ujar dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Denpasar, Agung Surya, mengungkapkan sebanyak 20 WNA dievakuasi hingga pukul 13.23 Wita. Mereka adalah turis yang tinggal di vila di Jalan Gunung Athena 2, Denpasar.
“Ada permintaan evakuasi pakai perahu tadi. Sempat saya mintakan bantuan Balawista. Mereka memang mau pindah,” kata Agung, Minggu siang.
Agung mengatakan ada banyak vila di dekat Perumahan Widuri Permai itu yang terendam banjir. Menurutnya, puluhan WNA yang dievakuasi berasal dari berbagai negara seperti Australia, Singapura, China, dan India.
“Sekarang sudah 20 orang asing dari vila dekat sini yang dievakuasi. Banyak vila yang terendam di halaman depannya. Tapi, ada yang vila yang sampai tergenang banjir sampai ke dalam bangunan,” kata Agung.
***
Selengkapnya klik di detikBali.






