Airbus Defence mengirimkan pesawat jumbo Airbus A400M pertama kepada Kementerian Pertahanan Indonesia. Menurut Airbus pesawat itu sudah diterbangkan oleh pilot-pilot TNI Angkatan Udara.
“Pesawat angkut pertama dari 2 unit yang dipesan Indonesia diterbangkan oleh TNI AU. Pesawat kedua akan dikirimkan pada tahun 2026,” tulis Airbus Defence.
Pesawat Airbus jumbo yang dikirim untuk TNI AU ini dikonfigurasikan untuk kebutuhan kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis, dan misi kemanusiaan.
Pesawat angkut terbesar TNI AU, Airbus A400M, itu mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar puku 07.35 WIB, Senin (3/11/2025).
Kedatangan pesawat tersebut disambut tradisi water salute atau penyiraman air ala TNI AU. Pesawat ini menempuh perjalanan jauh, dari pabrik Airbus di Seville Spanyol kemudian menuju Dubai, Medan, Jakarta. Terlihat 9 awak pesawat turun dan langsung dikalungi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.
Pesawat langsung diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan TNI AU. Pesawat akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Pesawat A400M merupakan pesawat multiperan yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU. Pesawat ini akan memiliki peran penting dalam berbagai misi seperti terjun payung dan transportasi kargo besar. Kami juga sedang mempertimbangkan pembelian A400M tambahan dalam waktu dekat, terutama dengan adanya perkembangan A400M di masa depan seperti kemampuan pemadam kebakaran yang sedang kami jajaki bersama Airbus. Di samping kemampuan tanker dan taktisnya, pesawat A400M akan menjadi aset nasional yang berperan penting dalam misi kemanusiaan dan tanggap bencana,” ujar Prabowo saat memesan pesawat ini tahun 2021 lalu. Prabowo saat itu masih menjabat menteri pertahanan.






