Plafon Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Maluku Utara, ambruk pada Selasa (16/9/2025) sore. Salah satu staf bandara mengatakan insiden itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang melanda kawasan itu.
“Iya benar tepatnya di lokasi pengantaran-penjemputan, plafon tiba-tiba ambruk, sekitar pukul 15.30 WIT,” kata seorang petugas Bandara bernama Jain, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (17/9).
Jain bilang untungnya saat plafon ambruk, bandara belum ramai dengan penumpang karena aktivitas penerbangan baru beroperasi pada malam hari.
“Saat angin dan hujan untung penerbangan tidak ada sore tadi, nanti malam ini baru ada,” kata dia.
Dia bilang material plafon berukuran besar yang jatuh ke jalan telah dievakuasi setelah perbantuan petugas bandara dikerahkan ke lokasi.
Kepala Bandara Udara Sultan Babullah Sigi Budiarto mengatakan aktivitas di terminal Bandara sudah berangsur normal setelah petugas berjibaku menyingkirkan puing-puing bangunan plafon yang ambruk.
“Untuk saat ini alhamdulillah kondisi normal seperti biasanya dan tetap berjalan hingga besok, insiden ini tidak ada korban jiwa karena saat ambruk tidak ada operasional,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/9) sore.
Sigit menuturkan ambruknya plafon bandara dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sempat melanda wilayah pegunungan ternate.
“Jadi air hujan mengalir dan tertampung di atas plafon sehingga menambah beban, tidak mampu menahan air hujan lalu ambruk,” kata dia.
Dia menjelaskan plafon di bangunan bandara yang ambruk diperkirakan mencapai kurang lebih seratus meter.
Meski begitu peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa namun sempat menimbulkan kepanikan sejumlah petugas bandara.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin membenarkan peristiwa ambruknya plafon Bandara Sultan Babullah yang terletak di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Maluku Utara.
“Iya benar, telah terjadi roboh atau ambruknya plafon di Bandara Sultan Babullah Ternate. Untuk korban jiwa tidak ada,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab insiden tersebut.