Seorang pendaki Malaysia ditemukan tewas setelah terjatuh sekitar 100 meter di daerah Croda del Becco di utara Cortina d’Ampezzo, Italia.
Mengutip World of Buzz, Kamis (24/7/2025) pendaki berusia 60 tahun itu awalnya dilaporkan hilang pada 17 Juli 2025. Harapan untuk menemukannya dalam keadaan hidup sirna ketika sebuah helikopter melihat jasadnya keesokan harinya (18/7/2025) di kaki lempengan Croda del Becco, salah satu puncak paling megah di Pegunungan Dolomites, antara Taman Nasional Dolomites Ampezzo dan Dolomites Braies.
Menurut laporan media Italia Antenna Tre, pendaki tersebut kehilangan jejak sebelum mencapai lempengan yang curam dan halus, yang menyebabkannya terjatuh sekitar 100 meter dan berakhir di sebuah celah.
Ia awalnya berpisah dari temannya untuk menyelesaikan pendakiannya, tetapi kemudian ia mengirim pesan kepada temannya yang memberi tahu bahwa ia tersesat dan membutuhkan bantuan.
Operasi pencarian segera dikerahkan dengan personel dan peralatan penyelamat, termasuk helikopter dan drone dengan kamera pencitraan termal. Penempatan ponselnya juga membantu mempersempit radius pencarian. Sayangnya, ia ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh, dan jenazahnya dibawa ke kamar jenazah.
Menurut laporan Kwong Wah, pendaki tersebut telah diidentifikasi sebagai Dr. Khaw Bee Ling, seorang dokter yang praktik di Rumah Sakit Spesialis Metro di Sungai Petani, Kedah, Malaysia. Pihak RS sudah mengunggah ungkapan belasungkawa beberapa hari lalu.
Seorang perwakilan rumah sakit mengatakan bahwa beliau bukan hanya seorang dokter yang hebat, tetapi juga dikenal karena sering bersimpati.
“Beliau memperlakukan setiap pasien dengan hangat dan menjaga profesionalismenya, memenangkan rasa hormat dan terima kasih dari banyak orang, serta meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia medis,” ujarnya.
“Kami sangat berduka atas kepergiannya, baik keluarga, teman, kolega, maupun siapa pun yang mengenalnya. Rasa belas kasih dan kemanusiaannya terukir tak hanya dalam kehidupan yang beliau sentuh, tetapi juga di setiap koridor Rumah Sakit Spesialis Metro. Beliau adalah seorang dokter yang baik di hati rekan-rekannya dan sosok yang lembut dalam kehidupan banyak orang,” ujar mereka.