Dua Burung Merpati Bikin Pesawat Delay

Posted on

Penerbangan Delta Air Lines ditunda take off. Penyebabnya, dua ekor merpati ditemukan di dalam pesawat sebelum lepas landas.

Insiden itu terjadi pada 24 Mei di dalam penerbangan DL2348 dari Bandara Internasional Minneapolis-St. Paul (MSP) di Amerika Serikat (AS) ke Bandara Regional Madison Dane County (MSN) di Inggris.

Pesawat itu terpaksa kembali ke gerbang dua kali karena merpati-merpati itu ditemukan pada interval yang berbeda. Kabar baiknya, tidak ada cedera yang dilaporkan dan penerbangan berlanjut tanpa insiden lebih lanjut.

Pesawat itu menggunakan armada Airbus A220-300 dengan membawa 119 penumpang dan lima awak. Flightradar24 menunjukkan bahwa penerbangan itu dijadwalkan berangkat dari Minneapolis pukul 22.20 waktu setempat dan tiba di Madison pukul 23.21 waktu setempat.

Dikutip dari Simply Flying, Minggu (1/6), insiden itu membuat penerbangan tertunda. Pesawat lepas landas pukul 23.21 dan mendarat pukul 00.15.

Seorang penumpang dalam pesawat ingat melihat burung merpati pertama sebelum keberangkatan. Tak lama kemudian, pilot mengumumkan penampakan burung merpati itu dan kembali ke pintu gerbang.

Saat pesawat meluncur untuk melanjutkan penerbangan, burung merpati lain ditemukan dan terlihat terbang di lorong. Sebuah video yang diunggah di Instagram merekam seorang penumpang yang mencoba menangkap burung itu dan penumpang lain berteriak.

Burung kedua dilaporkan diambil oleh petugas penanganan bagasi saat masih hidup. Mengomentari insiden itu, Delta mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pesawat yang mengoperasikan penerbangan itu memiliki registrasi N310DU. Pesawat itu dikirim ke Delta pada Desember 2021 dan mulai beroperasi tak lama setelah itu.

Airbus A220-300 itu memiliki 130 kursi, termasuk 118 di kelas ekonomi dan 12 di kelas bisnis. Penerbangan 2348 adalah penerbangan pertama pesawat itu pada hari itu, setelah berada di darat selama lebih dari 24 jam. Pesawat itu terakhir kali mengoperasikan penerbangan dari Houston ke Minneapolis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *