Duh! Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp 1,5 Miliar Hilang Dicuri Orang

Posted on

Alat pemantau aktivitas Gunung Kelud seharga Rp 1,5 Miliar hilang diduga dicuri orang. Tentu saja itu kabar buruk bagi pos pemantauan gunung Kelud.

Kabar tentang pencurian alat pemantau Gunung Kelud itu disampaikan di akun instagram @badan.geologi yang diunggah 17 jam lalu. Dalam postingan tersebut, terdapat beberapa alat pemantau yang hilang dan kondisi setelah pencurian.

Peralatan pemantau gunung Kelud yang raib diambil orang yakni, GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus plus kabel, kabel grounding tower dan penangkal petir.

Selain itu, kabel solar panel, 6 unit accu Panasonic LC-P1275NA, kabel accu, serta switch hub moxa juga hilang dicuri orang tidak bertanggung jawab.

“(Benar) awalnya alat ini sempat mati beberapa hari sebelum kejadian. Biasanya kalau mati itu karena aki ngedrop atau tertutup sesuatu. Saat kami datangi kemarin (8/9) ternyata sudah hilang, dibobol,” kata petugas pengamat Gunung Kelud, Budi Prianto saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

Alat pemantauan yang hilang itu merupakan milik Badan Geologi, Kementerian ESDM. Alat pemantau yang hilang itu sebelumnya dipasang di jalur pendakian via situs Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Menurut Budi, alat pemantauan aktivitas vulkanik itu sangat vital untuk mendeteksi potensi erupsi gunung Kelud sejak dini.

Meskipun aktivitas pemantauan Gunung Kelud mengalami gangguan, Budi memastikan, secara umum pemantauan masih berjalan karena alat yang dicuri tersebut merupakan perangkat cadangan (back up).

“Pemantauan tetap berjalan, hanya saja nanti analisa data yang bisa terganggu. Khususnya di titik tersebut,” ujarnya.

Budi mengatakan, kerugian material akibat pencurian alat pemantau aktivitas Gunung Kelud itu ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Rencananya, pihak Badan Geologi akan segera melaporkan kasus ini ke polsek setempat.

“Kerugiannya mungkin bisa sampai Rp 1,5 miliar. Rencananya akan kami laporkan ke Polsek setempat, untuk menindaklanjuti peristiwa pencurian ini,” tandasnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJatim.