Pasangan suami Istri (pasutri) asal Bengkalis, Riau, tertangkap basah mencuri benda bersejarah di Istana Siak Sri Indrapura berlokasi di Sri Indrapura, Kp. Dalam, Kabupaten Siak, Riau. Mereka ditangkap saat hendak keluar dari istana dengan membawa barang-barang yang diduga dicuri.
Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekad Perbatas, mengatakan pencurian terjadi pada Rabu, (17/9/2025). Pasutri tersebut masuk ke dalam Istana Siak dengan gelagat mencurigakan sehingga dipantau oleh petugas.
“Pasutri masuk dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Sudah dipantau petugas,” kata Tekad dilansir detiksumut, Rabu (24/9).
Petugas menemukan sejumlah barang bersejarah, termasuk mangkuk dan barang lain yang merupakan bagian dari tepak sirih, salah satu koleksi Istana Siak.
Barang-barang itu dimasukkan dalam tas dan berniat dibawa ke Bengkalis. Tekad menyebut alasan pasutri yang mengaku ingin meminjam benda-benda itu tidak masuk akal, mengingat status benda tersebut sebagai koleksi sejarah yang menjadi bagian warisan budaya dan dilindungi di situs istana.
“Alasan dia mau pinjam untuk dibawa ke Bengkalis. Petugas keamanan kita selalu siaga kan, makanya kepergok. Jadi belum hilang, baru coba mencuri dan digagalkan petugas,” kata Tekad.
Untuk menjaga keamanan, Istana Siak telah memasang closed circuit television (CCTV) di seluruh kawasan, serta memperketat pengawasan terhadap pengunjung.
“Petugas kita selalu siaga. Jadi memang dijaga betul benda-benda bersejarah ini,” ujar Tekad.
Pasutri tersebut langsung diserahkan ke Polres Siak untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Ini kan benda bersejarah, peralatan tepak sirih yang ada di Istana Peraduan tepat di samping istana utama. Makanya setelah tertangkap langsung diserahkan ke Polres Siak untuk diproses,” kata Tekad.
***
Selengkapnya klik di sini.