Emirates Larang Penumpang Pakai Power Bank di Pesawat!

Posted on

Maskapai Emirates mengumumkan kebijakan baru terkait penggunaan power bank. Penumpang cuma boleh bawa satu dan tidak boleh digunakan.

Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 Oktober 2025 sebagai langkah-langkah keamanan terbaru dari Emirates. Kecelakaan pesawat terkait dengan penggunaan power bank kini marak terjadi.

Penumpang Emirates tetap diperbolehkan membawa satu power bank ke dalam pesawat dengan syarat memberikan informasi kapasitas dan hanya disimpan di saku kursi atau tas di bawah kursi depan, bukan di bagasi kabin. Larangan penyimpanan power bank di bagasi terdaftar sudah diberlakukan.

Maskapai memperingatkan bahwa perangkat tersebut tidak akan diizinkan untuk digunakan di kabin pesawat karena khawatir akan “konsekuensi berbahaya seperti kebakaran, ledakan, dan pelepasan gas beracun”.

“Terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan yang menggunakan power bank dalam beberapa tahun terakhir, yang mengakibatkan peningkatan jumlah insiden terkait baterai litium di dalam pesawat di seluruh industri penerbangan,” ujar juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Independent UK pada Senin (11/8).

Peraturan baru akan secara signifikan mengurangi risiko yang terkait dengan power bank dengan melarang penggunaannya di dalam pesawat. Menyimpan power bank di lokasi yang mudah diakses di dalam kabin memastikan bahwa jika terjadi kebakaran, awak kabin terlatih dapat dengan cepat merespons dan memadamkan api.

Beberapa maskapai Asia telah melakukannya, termasuk maskapai di Tiongkok, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura, seperti Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan Thai Airways.

Mulai 1 Maret, Korea Selatan menerapkan aturan yang lebih ketat di seluruh operator menyusul kebakaran di pesawat Air Busan pada 28 Januari.

Sementara itu, di AS, penumpang Southwest Airlines kini harus menggunakan pengisi daya dan baterai portabel mereka di tempat yang mudah terlihat. Maskapai ini memberlakukan aturan tersebut mulai 28 Mei dengan alasan masalah keselamatan setelah beberapa insiden panas yang berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *