Di tengah duka kepergian Ratu Sirikit, Thailand tetap menjalankan beberapa kegiatan budayanya, Festival Loy Krathong. Namun festival ini membuat bandara keringat dingin.
Festival Loy Krathong merupakan parade tradisional Thailand yang dirayakan setiap tahun pada malam bulan purnama ke-12 kalender lunar atau bulan November. Dalam bahasa aslinya Loy” berarti mengapung dan “krathong” adalah perahu kecil berbentuk teratai yang dihias.
Dirayakan pada tanggal 5-6 November, masyarakat akan melepaskan perahu kecil ke danau atau sungai.Tujuan festival ini adalah untuk menghormati dewi air, Phra Mae Khongkha, dan melepaskan nasib buruk.
Festival ini biasanya juga diramaikan dengan kegiatan kembang api, lampion bahkan sinar laser dan dirayakan di seluruh negeri. Di sinilah awal kekhawatiran muncul.
Dilansir dari The Thaiger pada Minggu (2/11), Asosiasi Bandara Thailand (AOT) mengimbau instansi pemerintah, pelaku bisnis, dan warga di wilayah sekitarnya untuk tidak melakukan kegiatan perayaan yang dapat membahayakan operasional pesawat pada 5 November.
“Meskipun kami menghormati tradisi Thailand, keselamatan harus diutamakan. Benda-benda yang dilepaskan ke langit di dekat jalur penerbangan dapat menyebabkan bahaya serius bagi penerbangan,” kata AOT.
Lampion, balon, dan kembang api, yang sering dilepaskan dalam perayaan Loy Krathong, dapat melayang ke zona penerbangan pesawat. Barang-barang ini sangat berbahaya terutama saat pesawat lepas landas dan mendarat.
Sinar laser yang diarahkan ke langit juga merupakan risiko yang signifikan, yang dapat mengganggu atau melumpuhkan pilot.
Siapa pun yang ingin melepaskan lampion atau melakukan kegiatan serupa harus terlebih dahulu mendapatkan izin resmi dari direktur distrik atau kepala distrik mereka.
Petugas AOT telah memulai sosialisasi publik di area sekitar Bandara Suvarnabhumi untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kecelakaan. Pihak AOT juga mengingatkan warga tentang potensi sanksi hukum jika melanggar peraturan keselamatan penerbangan.
Tindakan pencegahan ekstra sedang dilakukan di bandara utama Bangkok selama periode festival. Bandara Suvarnabhumi akan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap landasan pacu dan jalur taksi untuk memastikan area penerbangan bebas dari benda asing.
Perhatian khusus juga akan diberikan pada area di sepanjang jalur lepas landas dan pendaratan, di mana serpihan kecil sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi serius.
Untuk lebih meningkatkan keselamatan, bandara akan berkoordinasi erat dengan Aeronautical Radio of Thailand Co., Ltd. untuk mengatur lalu lintas udara selama festival, menurut DailyNews.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya AOT yang lebih luas untuk menyeimbangkan perayaan budaya dengan keselamatan publik dan penerbangan.






