Pemerintah Thailand memberikan perhatian besar terhadap keselamatan wisatawan China. Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand Wanida Phansad menyebut menyiapkan pelayanan khusus untuk turis dari China.
Wanida memaparkan rencana itu dalam rapat gabungan di Bangkok. Dikutip dari Xinhua, Jumat (24/10/2025), Wanida mengatakan Thailand memiliki jaringan 79 pusat layanan wisata yang menyediakan dukungan bagi wisatawan berbahasa Mandarin.
Wisatawan yang mengalami kesulitan juga dapat menghubungi hotline Kepolisian Pariwisata 1155 atau menggunakan aplikasi Kepolisian Pariwisata Thailand untuk melaporkan keadaan darurat.
Selain itu, juga disiapkan sejumlah kamera pengintai di sejumlah objek wisata utama. Langkah lainnya untuk menjamu turis China adalah meluncurkan rencana asuransi perjalanan bagi wisatawan asing.
Selama pertemuan tersebut, perwakilan dari berbagai departemen Thailand, termasuk Biro Kepolisian Pariwisata, Biro Imigrasi, dan Otoritas Bandar Udara menyatakan untuk bekerja sama demi meningkatkan keamanan bagi wisatawan China dan memperbaiki citra negara tersebut sebagai tujuan wisata yang aman.
Menteri, Penasihat sekaligus Konsul Jenderal Kedutaan Besar China di Thailand Wu Jian mengharapkan Thailand akan memperkuat keamanan dan memperkenalkan fasilitas dan pelayanan yang lebih terarah bagi wisatawan China.
Wu mengatakan China bersedia memperkuat kerja sama dengan Thailand untuk menarik lebih banyak wisatawan China ke Thailand.
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, sekitar 3,42 juta wisatawan China mengunjungi Thailand selama periode Januari-September 2025.
Thailand yang menjadikan pariwisata sebagai sumber utama pendapatan negara memang menunjukkan angka kunjungan wisatawan asing yang kurang sip pada Januari-Agustus 2025. Jumlah kunjungan turis mancanegara ke Thailand 21,8 juta orang atau turun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kunjungan itu juga di bawah Malaysia, yang mampu mendatangkan 28,2 juta wisatawan asing mulai Januari-Agustus 2025. Bangkok Post melaporkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Thailand itu diduga terkait meningkatnya kekhawatiran mengenai masalah keamanan dan ketidakstabilan politik.






