Geliat Wisata Lembang dan Bandung Begitu Terasa Saat Libur Nataru

Posted on

Kawasan Lembang dan Bandung masih jadi favorit bagi warga yang mau menghabiskan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Geliatnya mulai terasa di segala lini.

Kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat mengular di Jalan Raya Lembang, baik dari kedua arah (Bandung menuju Lembang dan sebaliknya). Menurut polisi, terjadi peningkatan volume kendaraan dibanding sebelumnya.

“Hari ini menjadi puncak kunjungan wisatawan di gelombang pertama libur panjang Nataru. Peningkatan volume kendaraan mencapai 60 persen dibanding hari kemarin,” kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo saat ditemui, Sabtu (27/12/2025).

Gelombang kedua kunjungan wisatawan ke Lembang akan terjadi pada 30 Desember 2025 serta 3-4 Januari 2026. Wisatawan yang berkunjung ke Lembang didominasi dari Jakarta hingga Jawa Tengah.

“Puncak kunjungan terjadi beberapa kali, yakni saat malam tahun baru, lalu di akhir pekan terakhir sebelum masuk sekolah, 3-4 Januari. Didominasi oleh wisatawan dari Jakarta dan Jawa Tengah, namun ada pula yang berasal dari Sumatera,” kata Yudha.

Yudha mengingatkan wisatawan yang hendak ke Lembang agar berhati-hati jika melalui jalur alternatif. Di jalur alternatif, pihaknya menyiagakan beberapa personel untuk mengatur arus lalu lintas

Sedangkan di Bandung, kepadatan lalu lintas sangat terasa di Jalan Asia Afriika. Karena volume kendaraan meningkat, terjadi pelambatan arus lalu lintas di jalan itu. Tak hanya itu warga yang berlalu lalang, dan menyebrang di jalan itu membuat kendaraan terpaksa berhenti sejenak.

Selain itu, keramaian juga terpantau di bawah JPO Jalan Asia Afrika, Palestine Walk, Masjid Raya Bandung dan pedestrian Menara BRI. Bukan hanya di titik itu, kepadatan juga terpantau di Jalan Braga.

Banyak kendaraan baik roda dua dan roda empat mencari parkir, hingga taksi online yang menjemput penumpang membuat pelambatan arus lalu lintas di jalan itu.

Momen libur Nataru dimanfaatkan banyak wisatawan untuk bermain di Kota Bandung. Seperti Sarah Nurahmah, wisatawan asal Bogor yang berlibur di Bandung selama tiga hari bersama suami dan anaknya.

“Saya ke Bandung kemarin sore, rencananya sampai Minggu. Sekarang main di sini dulu, anak mau lihat karakter berkostum,” kata Sarah dijumpai di Jalan Asia Afrika.

Sarah mengakui, suasana Kota Bandung cukup ramai di libur Nataru ini. “Banyak banget. Malam ke Braga ramai, saya menginap di hotel yang ada di Jalan Braga, wisatawannya luar biasa,” ujar Sarah.

Ketika ditanya alasannya memilih Bandung, Sarah menyebut karena suasananya enak dan nyaman.

“Ini masih siang, tapi cuacanya enak, ada angin, tidak begitu gersang. Lihat saja, kalau tidak nyaman tidak akan banyak wisatawan yang bermain di sini,” terang Sarah.

Nadia juga mengatakan hal yang serupa. Wisatawan asal Sumedang ini mengaku, datang ke Kota Bandung bersama keluarga besarnya.

“Tadi sudah belanja di Kings, mobil diparkir di Basement Alun-alun. Tadi mau ke alun-alun, tetapi panas, jadi ke sini saja dulu, apalagi anak-anak suka lihat ada cosplay Marvel,” ujarnya.

Meski demikian, Nadia tidak menginap di Bandung dan akan pulang lagi ke Sumedang nanti malam. “Puaskan dulu bermain. Kalau sudah puas nanti pulang. Menunggu malam agar tidak terlalu macet,” tambahnya.

Pada momen libur Nataru tahun ini, pengunjung Jalan Braga cukup ramai, hingga PKL berjualan di trotoar yang ada di jalan itu. Hal tersebut membuat pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan karena trotoarnya menjadi sempit. Selain itu, banyak juga antrean pengunjung di setiap resto di jalan itu.

——–

Artikel telah naik di detikJabar.