Gemas… Jepang Ajarkan Etika ke Turis Asing Lewat Sailor Moon dkk

Posted on

Sailor Moon turun tangan, Akira ikut membantu. Tapi bukan untuk menyelamatkan dunia-melainkan mengajarkan etika kepada turis asing di Jepang.

Itulah langkah yang dilakukan Jepang untuk menghadapi turis-turis nakal atau wisatawan yang tidak mengetahui kultur dan budaya negeri sakura. Dikutip dari Soranews, Rabu (30/4/2025), kampanye itu dinamai Manners Manga.

Aksi itu melibatkan karakter-karakter dari manga dan anime terkenal yang tampil dalam poster-poster edukatif di berbagai stasiun kereta cepat, seperti Tokaido Shinkansen, dan bahkan di Bandara Narita.

Sejak debutnya pada 2024, kampanye itu semakin berkembang saat ini. Poster-poster kampanye itu dipajang di stasiun-stasiun utama seperti Tokyo, Shinagawa, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka mulai 24 April hingga 30 Juni 2025.

Penerbit manga ternama, Kodansha, menjadi mitra utama dalam proyek itu, mengembangkan poster yang menampilkan berbagai karakter dari serial manga ikonik, seperti Sailor Moon, Attack on Titan, Ghost in the Shell, Tokyo Revengers, dan masih banyak lagi.

Melalui panel-panel seni yang informatif, turis diajak untuk memahami berbagai etika dan tata krama yang berlaku di Jepang, seperti cara berpakaian dengan kimono, aturan keselamatan, hingga cara makan yang benar.

Sailor Moon, misalnya, mengajarkan bagaimana mengenakan kimono dengan benar, sedangkan karakter Shinra dari Fire Force memberi tahu bahwa tidak masalah untuk menyeruput mi Jepang.

Akira mengingatkan turis akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, sementara Chiikawa mengajarkan ekspresi khas Jepang, “Kanpai!”, saat bersulang. Berbagai tema etika yang sering kali sulit dipahami oleh turis asing kini disajikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.

Tidak hanya poster, Kodansha juga mendistribusikan selebaran edisi terbatas yang berisi 17 tips etiket, memungkinkan turis membawa pulang suvenir sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Jepang.

Melalui pendekatan ini, Jepang berharap turis asing dapat lebih mudah memahami dan menghargai aturan yang berlaku, sekaligus membuat pengalaman mereka di Negeri Sakura menjadi lebih berkesan dan sesuai dengan harapan budaya lokal.

Kampanye Manners Manga pun menjadi contoh cerdas bagaimana budaya pop seperti manga dan anime bisa digunakan sebagai alat edukasi yang efektif dan menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *