Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang wilayah barat Turki dan kepulauan Yunani pada Selasa dini hari, membuat para turis terbangun dari tidur mereka.
Menurut data dari Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), gempa terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.17 waktu setempat. Dan pusat gempa tercatat sekitar 29 kilometer di utara Pulau Rhodes, yang merupakan pulau terbesar dalam gugusan Dodecanese, dekat perbatasan Turki.
Getaran gempa terasa hingga sebagian wilayah selatan Yunani, barat Turki, dan sepanjang pesisir Laut Aegea. Akibatnya, warga yang panik berusaha melarikan diri dari bangunan tempat tinggal mereka.
Dikutip dari The Independent, Selasa (3/6/2025) di Kota Fethiye, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah gempa. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyampaikan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, puluhan warga lainnya di Provinsi Mugla mengalami luka-luka akibat terburu-buru keluar dari gedung saat gempa terjadi. Mereka kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Wali Kota Marmaris, Acar Unlu, menyampaikan bahwa wilayahnya juga terdampak gempa dan tim penanggulangan bencana telah dikirim untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi. Para wisatawan yang berada di Pulau Rhodes dan sekitarnya turut merasakan dampak guncangan.
“Tidak ada yang lebih mengejutkan daripada terbangun di lantai lima sebuah gedung di Rhodes ketika gempa mengguncang bangunan dengan hebat! Tidak banyak yang bisa saya lakukan,” tulisnya wisatawan bernama Stevem di media sosial X.
“Baru saja saya mengalami gempa bumi pada malam terakhir liburan kami di Rhodes! Gila sekali,” ucap wisatawan lainnya di X.
Agen perjalanan TUI telah mengeluarkan imbauan kepada wisatawan asal Inggris yang berada di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan mengikuti arahan keselamatan dari pengelola akomodasi maupun otoritas setempat.
Beberapa gempa susulan dengan kekuatan antara 2,2 hingga 2,9 skala richter tercatat terjadi tidak lama setelah gempa utama, dengan pusat gempa berada di sekitar Mugla dan Rhodes.
Turki dikenal sebagai wilayah rawan gempa karena terletak di antara dua jalur patahan besar. Pada 6 Februari 2023, gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang wilayah selatan dan tenggara Turki, menewaskan sedikitnya 53.000 orang.
Gempa tersebut juga menyebabkan lebih dari 6.000 korban jiwa di negara tetangganya, Suriah.
Sebelumnya, pada bulan lalu, gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang lepas pantai Pulau Kreta di Yunani. Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) sempat mengeluarkan peringatan tsunami.
Sejumlah lokasi wisata ditutup akibat tanah longsor, namun tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan serius. Dan pada April tahun ini, Istanbul diguncang gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang menyebabkan 236 orang terluka setelah melompat dari gedung karena panik.
Banyak warga bahkan harus menghabiskan malam di luar rumah akibat gempa susulan yang terjadi kemudian.