Gunung Rinjani Kebakaran, Lahan Seluas 35 Hektare Terdampak

Posted on

Gunung Rinjani kebakaran yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (16/10/2025). Dikutip dari laporan detikBali, kebakaran ini terjadi di lahan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) seluas 10 hektare.

Kendati begitu, luas lahan yang terdampak kebakaran mencapai 35 hektare. Dampak ini antara lain pohon terbakar, padang asap, suhu panas, dan debu-debu yang menganggu penglihatan. Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas pendakian menuju puncak.

“Memang total area yang kebakaran seluas 10 hektare, tapi yang terdampak mencapai 35 hektare. Area ini memang tidak terbakar tapi efek dari bekas kobaran api itu luas,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Yarman Waru pada Senin (20/10/2025).

Yarman dan jajarannya masih menyelidiki penyebab kebakaran kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani. Termasuk terkait adanya dugaan faktor kesengajaan dalam kebakaran hutan di Rinjani. Semua faktor patut dipertimbangkan sehingga bisa menemukan solusi.

“Tim saya lagi melihat juga di lapangan mudah-mudahan sudah bisa dapat informasi valid,” imbuh Yarman.

Salah satu hal yang memengaruhi terjadinya kebakaran adalah tingginya suhu. Menurut Yarman, cuaca yang sangat panas mengakibatkan terjadinya kebakaran dengan area cukup luas. Selain cuaca, faktor angin juga dapat mempercepat api merambah ke kawasan hutan.

“Kami minta kewaspadaan semua pihak untuk menjaga aktivitas di area kebakaran. Jika ada informasi titik api, segera dilaporkan ke kami,” ujar Yarman.

Menurut Yarman, dampak kebakaran lahan tidak menghambat aktivitas pendakian di Gunung Rinjani. Aktivitas para pemburu keindahan Rinjani dan pecinta alam berlangsung normal meski jumlah pendaki tidak terlalu seramai Agustus dan September lalu.

Sebelumnya, sekitar 10 hektare lahan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani kembali terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah petugas dari pengendalian kebakaran hutan (Dalkarhutla) berjibaku dua hari menjinakkan si jago merah pada Minggu (19/10/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *