Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kembali mencatat sejarah dengan kelahiran seekor bayi gajah sumatera. Bayi gajah itu lahir menjelang HUT RI ke-80, Jumat (15/8/2025) pukul 22.55 WIB.
Kemenhut melalui siaran pers pada Sabtu (16/8) menyebut bahwa bayi gajah itu lahir di Pusat Lektur Gajah Taman Nasional Way Kambas. Bayi gajah sumatera itu lahir dari induk bernama Dita.
Kelahiran itu disambut positif karena menjadi bukti keberhasilan menambah jumlah populasi gajah sumatera di TNWK dan menjadi bagian penting dari upaya pelestarian satwa langka ini.
MHD. Zaidi, S.Hut.,M.A.P selaku Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, menyatakan bahwa kelahiran anak Dita itu menjadi kabar gembira sekaligus bukti nyata komitmen kita Bersama dalam menjaga kelestarian gajah sumatera.
“Kami berharap, bayi gajah ini dapat tumbuh sehat dan menjadi bagian penting dari populasi gajah Sumatera di masa depan,” ujar dia.
Tn Way Kambas memang merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna langka, termasuk gajah sumatera, harimau sumatera, badak sumatera, dan berbagai jenis burung. TN Way Kambas juga dikenal sebagai pusat konservasi gajah sumatera yang berperan penting dalam pelestarian dan menjadi pusat edukasi gajah sumatera.
Kelahiran bayi gajah itu juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan satwa langka.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pelestarian gajah sumatera dan satwa langka lainnya di TN Way Kambas. Dengan menjaga kelestarian alam, kita turut menjaga keberlangsungan hidup mereka dan masa depan bumi kita,” kata Zaidi.
