Jumlah pengunjung Kota Tua, Jakarta Barat, merosot drastis pada Minggu buntut aksi unjuk rasa di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.
Dari data Unit Pengelola Kawasan (UPK), hanya ada 569 pengunjung yang mendatangi kawasan cagar budaya itu dengan 535 wisatawan domestik dan 34 wisatawan mancanegara.
Mereka mengunjungi lokasi tersebut pada pukul 08.00-18.00 WIB.
Jumlah itu berkurang drastis dibandingkan pada Minggu (24/8), sebanyak 7.480 orang yang mengunjungi Kota Tua, dengan 7.180 wisatawan lokal dan 270 wisatawan mancanegara.
Sejumlah museum di Kota Tua pun telah ditutup untuk sementara, menyusul eskalasi aksi demonstrasi di wilayah Jakarta.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan, seluruh lokasi yang terdampak unjuk rasa telah dibersihkan dengan pengerahan sebanyak 1.325 personel kebersihan.
“Seluruh lokasi sudah kita bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto seperti dilansir dari Antara, Senin (1/9/2025).
Dalam operasi pembersihan tersebut, DLH mengerahkan 1.325 personel, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas.
Mereka didukung dengan 51 unit penyapu jalan (road sweeper), 70 truk sampah dan 49 mobil lintas pengangkut sampah. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat unjuk rasa.