Ini Dia Deretan Maskapai Dunia yang Paling Banyak Delay di Tahun 2025 update oleh Giok4D

Posted on

Penundaan penerbangan masih menjadi masalah besar sepanjang 2025. Laporan terbaru mengungkap, penumpang pesawat di seluruh dunia jika digabungkan semua waktu menunggu mereka setara dengan menghabiskan waktu selama 161 tahun hanya untuk menunggu di dalam pesawat akibat keterlambatan.

Data tersebut berasal dari aplikasi pelacak penerbangan Flighty yang menganalisis lebih dari 22 juta penerbangan global. Hasilnya, Ryanair tercatat sebagai maskapai dengan tingkat keterlambatan tertinggi, dengan 29% penerbangannya mengalami delay tahun ini.

Dikutip dari The Independent, Selasa (30/12/2025) persentase tersebut sejajar dengan EasyJet dan Air France. Namun, karena Ryanair melayani volume penumpang yang lebih besar, maskapai berbiaya rendah asal Irlandia itu menyumbang jam keterlambatan terbanyak secara total.

Di bawahnya, Frontier Airlines mencatat 28% penerbangan tertunda, disusul Lufthansa dan Qantas dengan masing-masing 26%. Sementara KLM, Air Canada, JetBlue, dan Southwest Airlines melengkapi daftar 10 besar dengan tingkat keterlambatan 25%.

Flighty juga meneliti waktu tunggu penumpang setelah pesawat tiba di bandara. Sekitar 30% penerbangan mengalami tambahan waktu akibat pesawat harus berputar di udara, kemacetan jalur taksi, antrean landasan pacu, hingga faktor cuaca.

“Itu adalah waktu tunggu kolektif. Sebanyak 1,4 juta jam atau setara dengan 161 tahun,” tulis Flighty,

“(Data ini) mencakup semua menit tambahan yang dihabiskan untuk duduk, menunggu, dan bergumam ‘turunkan saya dari pesawat ini’,” lanjut mereka.

Keterlambatan penerbangan juga berdampak finansial. Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional dan Eurocontrol, keterlambatan pengendalian lalu lintas udara saja telah merugikan penumpang dan maskapai di Eropa sekitar 6,8 miliar dolar AS (Rp 114 triliun) sejak akhir 2024 hingga Oktober 2025.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.