Badan Pariwisata Thailand resmi meluncurkan ‘Sawasdee Nihao’ sebagai inisiatif untuk mendatangkan wisatawan dari negeri China.
Program tersebut diluncurkan bersamaan dengan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Thailand. Lewat program ini, Thailand ingin jadi destinasi yang aman bagi turis China.
Jumlah turis China yang liburan ke Thailand memang sedang mengalami penurunan. Menurut data dari Tourism Authority of Thailand (TAT) penurunan itu mencapai 30 persen dalam kuartal pertama tahun 2025 ini.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra menilai inisiatif ini menandai menguatnya kembali hubungan baik antar kedua negara yang sudah berlangsung sejak lama.
“Inisiatif ini meletakkan pondasi untuk jembatan berkelanjutan dimana para wisatawan bisa menikmati liburan yang aman dan menyenangkan di destinasi wisata yang bisa meredakan stress,” ujar Paetongtarn, seperti dikutip dari China Daily, Sabtu (31/5/2025).
Dalam inisiatif ‘Sawasdee Nihao’, ada beberapa aspek yang ditingkatkan, terutama upgrade di sektor infrastruktur hingga alur Imigrasi yang makin memudahkan. Inisiatif itu juga meningkatkan daya tarik Thailand di bidang wisata leisure, wellness hingga sport tourism.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sorawong Thienthong akan memposisikan negaranya sebagai pusat acara kelas dunia – mulai dari kompetisi olahraga internasional hingga festival musik dan pertunjukan budaya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Semua itu demi menarik turis dari China. Tahun lalu, Thailand menerima 6,7 juta kedatangan turis China. Tahun ini, Sorawong berharap jumlah itu bisa meningkat.