Israel Serang Doha, Aktivitas Bandara Hamad Masih Lancar
Israel melakukan serangan militer di ibukota Qatar, Doha. Israel menargetkan bangunan tempat tinggal yang dihuni anggota Biro Politik Hamas. Meski ada serangan ini, aktivitas di Bandara Internasional Hamad, masih relatif lancar dan ruang udara tidak ditutup.
Serangan Israel itu terjadi di area West Bay Lagoon, Doha, daerah yang merupakan area kantor kedubes asing, sekolah supermarket dan komplek pemukiman. Terletak sekitar 20 km dari Bandara Hamad, Doha.
Mengutip situs resmi Bandara Doha, aktivitas keberangkatan dan kedatangan pesawat dari 9 September masih normal. Tidak ada penerbangan yang dibatalkan, hanya ada penundaan sekitar beberapa menit.
Sementara mengutip situs flightradar24, indeks gangguan operasional di bandara yang sering disebut bandara terbaik dunia ini pun tergolong rendah yakni di bawah 1 artinya lalu lintas penerbangan masih tergolong lancar. Sempat terlihat pesawat militer Qatar, F-15QA Ababil lepas landas dari bandara ini.
Sebelumnya, mengutip detikNews, Qatar mengecam keras serangan militer Israel di ibu kota Qatar, Doha. Qatar menegaskan serangan militer Israel sebagai ancaman serius. Dilansir Aljazeera, Selasa (9/9/2025), pihak Qatar menyampaikan militer di ibu kota Qatar, Doha. Namun, serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum dan norma internasional.
“Negara Qatar mengutuk keras serangan pengecut Israel yang menargetkan bangunan tempat tinggal yang dihuni beberapa anggota Biro Politik Hamas di ibu kota Qatar, Doha,” bunyi pernyataan resmi Qatar.
“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum dan norma internasional, dan menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk di Qatar,” lanjut pernyataan itu.
Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas. “IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas,” kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).