Jenazah Juliana yang Jatuh di Rinjani Akhirnya Pulang ke Brasil

Posted on

Jenazah Juliana Marins, turis Brasil yang meninggal usai terjatuh di gunung Rinjani telah selesai diautopsi. Juliana pun diterbangkan pulang ke Brasil.

Jenazah Juliana selesai diautopsi di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Jenazah turis Brasil itu pun telah dipulangkan ke Brasil

Kabid Penunjang Non Medik RSBM, Ellien Christiansen Nainggolan, mengatakan jenazah Juliana de Saouza Pereira Marins telah diserahkan ke Yayasan Antar Bangsa, yang kemudian diberangkatkan ke negara asalnya.

“Kami dari Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) menyerahkan jenazah Juliana de Saouza Pereira Marins ke yayasan Antar Bangsa,” kata Ellien di kamar mayat RSBM, Senin (30/6/2025).

Ellien menjelaskan jenazah Juliana dijemput oleh Polda Bali dan pihak yayasan. Jenazah berangkat menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 12.00 Wita.

Jenazah Juliana diterbangkan ke Brasil melalui penerbangan kargo dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 00.30 Wita dan dijadwalkan tiba di Brasil pada Rabu (2/7/2025) pukul 15.50 waktu setempat.

“Tidak ada (pendampingan keluarga Juliana). Pihak yayasan dan pihak konsulat saja,” kata Ellien.

Sejak jenazah Juliana tiba pada Kamis (26/6) malam, tidak ada pihak keluarga yang mendampingi. Selama di RSBM, jenazah Juliana diinapkan di kamar jenazah.

Semua administrasi dan birokrasi diurus Yayasan Antar Bangsa. Seluruh biaya ditanggung yayasan, keluarga Juliana, dan konsulat Brasil di Bali.

“Untuk sementara, tidak ada pesan yang disampaikan pihak keluarga,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Juliana Marins tewas terjatuh ke jurang Gunung Rinjani dengan kedalaman 600 meter pada Sabtu (21/6). Juliana mengalami luka memar, luka gores, dan patah tulang yang memicu pendarahan hebat. Hasil autopsi menunjukkan Juliana dinyatakan tewas 20 menit setelah terjatuh.

——-

Artikel ini telah naik di detikBali.