Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, Jepang akan tak lagi memiliki panda. Negeri Sakura memutuskan mengembalikan dua ekor panda yang dipeliharanya ke China pada Januari 2026, menandai berakhirnya separuh abad kehadiran ikon satwa tersebut di Jepang.
Dilansir dari Japan Today, Selasa (16/12/2025) selama ini, dua ekor panda bernama Lei Lei dan Xiao Xiao itu tinggal di Kebun Binatang Tokyo. Bagi kedua negara, panda itu melambangkan persahabatan antara Beijing dan Tokyo sejak normalisasi hubungan diplomatik pada 1972.
“Si kembar akan dipulangkan sebulan sebelum masa pinjaman mereka berakhir pada bulan Februari,” keterangan Pemerintah Metropolitan Tokyo, yang mengelola kebun binatang Ueno.
Lei Lei dan Xiao Xiao lahir pada 2021 dari induk, Shin Shin, yang tiba di Jepang pada 2011. Pemerintah Kota Tokyo telah meminta agar panda itu tetap berada di kebun binatang. Tetapi, China menolaknya.
Panda-panda itu memang satwa kesayangan warga Tokyo. Bahkan, induk mereka dilepas dengan kesedihan mednalam warga Tokyo saat dipulangkan ke Beijing.
Ya, pda September 2024, para pecinta hewan di Tokyo harus mengucapkan selamat tinggal kepada induk Lei Lei dan Xiao Xiao. Shin Shin dan pasangan kembali ke rumah.
Tepat sebelum mereka pergi, ribuan penggemar melepas dengan kesedihan.
Asahi Shimbun melaporkan bahwa Tokyo sedang mencari pinjaman pasangan panda baru, meskipun kedatangan panda baru sebelum kembalinya Lei Lei dan Xiao Xiao tidak memungkinkan.
Hubungan antara dua ekonomi terbesar di Asia ini memburuk setelah Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, bahwa Jepang dapat melakukan intervensi militer jika terjadi serangan terhadap Taiwan. Komentar ini memicu kemarahan Beijing yang menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya.
Juru bicara pemerintah Jepang, Minoru Kihara, mengatakan panda telah membantu hubungan dengan China. Walau situasi saat ini panas, Jepang masih berharap hubungan diplomasi panda masih berlanjut.
“Pertukaran melalui panda telah berkontribusi untuk meningkatkan perasaan antara masyarakat Jepang dan China. Kami berharap pertukaran seperti itu akan terus berlanjut,” kata Kihara dalam konferensi pers.
Kebun binatang Ueno telah lama menjadi penerima manfaat diplomasi panda, setelah bekerja sama dengan fasilitas di China dan Amerika Serikat untuk berhasil mengembangbiakkan panda raksasa.
