Joget Erotis Meresahkan Bali, Kadis PMA Minta Desa Adat Antisipasi

Posted on

Aksi joget bumbung erotis di Bali benar-benar meresahkan. Kepala Dinas PMA Bali pun minta desa adat ikut berperan untuk mengantisipasi hal itu.

Baru-baru ini viral video joget erotis di Bali yang ditampilkan oleh penari bernama Gek Wik. Satpol PP bahkan sampai memanggil Gek Wik ke kantornya dan melakukan pembinaan.

Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra sampai meminta kepada desa adat untuk ikut mengantisipasi munculnya kegiatan yang menghadirkan joged bumbung erotis.

“Desa adat dari dulu saya sudah sampaikan untuk ikut menjaga melestarikan adat, tradisi, seni, budaya, termasuk sanggar-sanggar seni yang ada di wilayah untuk terus membina warganya supaya berkelakuan baik, beretika, menjaga tata krama, dan sopan santun,” kata Kartika, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/5/2025).

Dinas PMA Bali menyayangkan jika desa adat tidak aktif dapat membuat seni dan budaya yang sejatinya baik terdegradasi oleh tindakan asusila.

Menurut Kartika yang dapat dilakukan desa adat adalah membuat pararem atau aturan yang disepakati mengenai tarian dan kegiatan lainnya sesuai kebutuhan.

“Banyak sekali perarem-perarem yang sedang disusun sebagai satu pemerintahan desa adat, tentu ini menjadi fokus kami dengan para penglingsir (tetua), bendesa adat dan majelis desa adat, untuk membina warganya dalam menjaga adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal kita,” kata dia.

Terkait tarian joged bumbung, Dinas PMA Bali juga mengingatkan bahwa yang diatur tidak hanya tarian dan penarinya, namun juga masyarakat adat sendiri sebagai pengupah yang memanggil penari untuk tampil.

Ia mengakui tak jarang tarian erotis muncul dari permintaan penonton, dan hal ini juga dapat diatur dalam pararem desa adat.

“Setiap warga adat itu bisa kena sanksi, oleh karena itu saya mengimbau seluruh seniman mari kita jaga seni tradisi yang adiluhung, yang sudah diwariskan oleh leluhur Bali yang sekarang jadi rohnya pariwisata, kita harus bangga dan jaga dengan sekuat tenaga,” tutup dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *