Jogja Pertimbangkan Wajib Life Jacket untuk Wisatawan di Pantai Selatan

Posted on

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menimbang penerapan aturan penggunaan life jacket atau pelampung bagi wisatawan yang berenang di pantai selatan. Saran dan masukan dari berbagai pihak diperlukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan kebijakan itu dirancang untuk menekan angka kecelakaan laut yang masih tinggi di kawasan tersebut.

“Ini masih berproses. Tidak bisa diputuskan sepihak oleh Satpol PP, tapi juga harus melibatkan pelaku wisata, agen perjalanan, dan kelompok sadar wisata di kawasan pantai selatan,” ujar Noviar dikutip dari Antara, Selasa (29/4/2025).

Tak hanya untuk aktivitas di laut, penggunaan jaket pelampung juga direncanakan berlaku bagi wisatawan yang beraktivitas di waduk dan sungai, yang juga memiliki potensi kecelakaan serupa.

Gagasan itu mencuat seiring dengan tingginya angka kecelakaan laut di kawasan selatan Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Satlinmas Rescue Istimewa, sepanjang 2023 terjadi 186 kejadian kecelakaan laut. Jumlah itu menurun menjadi 84 kejadian pada 2024, namun dalam sebulan pertama tahun 2025, sudah tercatat 10 kejadian.

“Karena tingginya kasus kecelakaan laut itu, salah satu solusinya adalah dengan mewajibkan penggunaan life jacket,” kata Noviar.

Noviar mengatakan Pemerintah Yogyakarta bersikap hati-hati dalam menyusun regulasi itu. Pertimbangan utama adalah dampak yang mungkin timbul terhadap kunjungan wisata.

“Kita minta semua pihak untuk memberi pertimbangan. Jangan sampai niat baik ini justru menurunkan minat wisatawan. Lebih baik kita hati-hati sebelum mengambil keputusan,” kata Noviar.

jogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *