Jika sentuhan manusia dalam pelayanan menjadi salah satu cara untuk memberikan pengalaman kepada penumpang. Beda cara dengan Lion Group yang meminimalkan sentuhan manusia.
Bukan berarti mengesampingkan sentuhan humanis, Lion Group dalam mempertahankan loyalitas penumpangnya mencoba berinovasi dengan meminimalisir hubungan manusia. Dan inovasi tersebut bernama BookCabin, aplikasi multifungsi yang dikeluarkan oleh perusahaan maskapai itu.
Menurut Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, di acara ulang tahun Lion Air ke-25 di Lion City, Balaraja, Tangerang, Senin (30/6/2025) menjelaskan kini Lion Group secara tegas meniadakan hubungan manusia secara langsung dalam memberikan pelayanan.
“Kami menuju ke seamless jadi mengurangi berhubungan dengan manusia. Jadi seperti kita men-develope BookCabin, BookCabin ini adalah satu tool yang bisa digunakan oleh penumpang jika dia tidak bawa bagasi, tidak perlu check-in keberangkatan,” ujar Daniel.
Selain aplikasi BookCabin, Capt. Daniel mengatakan ke depan sangat memungkinkan juga jika menggunakan teknologi artificial intelegent (AI) untuk lebih memberikan pengalaman dan kenyamanan tanpa adanya hubungan manusia.
“Atau bahkan nanti dengan teknologi AI, kita bisa membantu para penumpang supaya mendapatkan pelayanan yang seamless dan kemudian affordable. Affordable dalam arti mereka tidak perlu energi banyak,” kata dia.
Di ulang tahun ke-25 ini, Capt. Daniel juga mengatakan bahwa maskapai Lion Air memberikan potongan harga sebesar 5%. Selain potongan harga di momentum hari jadi, Lion Air juga memberikan diskon di momen liburan sekolah ini.
“Selain itu ini kan sedang masa liburan sekolah, ini tentunya sudah menjadi daya tarik juga buat masyarakat. Dari kami tentunya memberikan harga terbaik, kalau dibandingkan dengan yang lainnya dan yang kedua juga ada kontribusi dari pemerintah, itu juga yang membuat harga tiket menjadi lebih bisa diterima lagi,” kata Daniel
