Warga Kampung Jawa di Denpasar jadi korban banjir Bali. Rumah mereka disapu air Tukad Badung yang meluap dengan ganasnya.
Rumah warga di Dusun Wanasari atau dikenal juga dengan Kampung Jawa yang berada di desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, tersapu luapan air Tukad (Sungai) Badung.
Salah satu korbannya adalah rumah miliki pasangan suami istri (pasutri) Sutrisno dan Ida yang berada di bantaran Tukad Badung.
Sutrisno dan Ida hanya bisa pasrah menerima kenyataan setelah rumah mereka porak poranda diterjang banjir. Semua barang-barang berharga mereka hilang terbawa arus. Banjir hanya menyisakan pintu depan rumah mereka saja.
“Surat-surat hilang sudah ini, pakaian nggak ada. Ini aja baju dikasih,” ujar lelaki yang akrab disapa Tris saat ditemui, Rabu (10/9/2025).
Ida, istri Tris, juga meratapi bekas rumahnya yang tersapu banjir luapan air Tukad Badung. Menurut Ida, luapan air mulai masuk ke rumahnya saat hendak salat tahajud.
“Sempat dipindahkan barang-barang di dapur ke tengah, nggak lama air makin tinggi,” ujar Ida.
Banyak rumah warga di dusun berjuluk Kampung Jawa ini yang terendam banjir. Jika diukur dari sungai ke rumah warga, ketinggian air mencapai lebih dari 12 meter.
Ada puluhan rumah warga yang tinggal di RT 6, Dusun Wanasari, yang terdampak banjir. Barang-barang milik warga tersapu saat air sungai Tukad Badung meluap dini hari tadi.
Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, penyebab cuaca buruk yang melanda Bali dua hari terakhir yaitu munculnya gelombang ekuatorial Rossby.
“Aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana di Denpasar, dilansir Antara, Rabu (10/9/2025).
Gelombang ekuatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator. Apabila gelombang itu aktif maka dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilewati.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Wayan mengimbau agar warga selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang serta selalu membarui kondisi cuaca terkini dari BBMKG Denpasar.
——–
Artikel ini telah naik di detikBali.