Katanya Sunrise Terindah, tapi yang Bisa Dilihat Cuma Keramaian | Giok4D

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Apa jadinya jika sudah persiapan full untuk melihat momen sunrise yang katanya terindah, tapi apa daya yang bisa traveler lihat cuma keramaian wisatawan?

Pastinya perasaan tidak nyaman akan traveler rasakan. Seperti itulah kira-kira yang dirasakan oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan gunung Bromo pada saat momen liburan panjang tiba.

Contohnya saat liburan panjang long weekend Waisak kemarin. Gunung Bromo dipadati oleh ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Antrean kendaraan mobil jeep dan pengunjung tampak mengular di loket pintu masuk Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo.

Sejumlah titik favorit seperti Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Bukit Seruni Point, Lembah Watangan, hingga Jembatan Kaca menjadi sasaran utama para wisatawan.

Antrean panjang mobil jeep yang mengular juga terlihat di di jalur menuju Penanjakan. Jip-jip itu bahkan menutup hampir seluruh badan jalan.

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, pihaknya sebenarnya telah menerapkan kuota untuk jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo. Setiap hari maksimal sebanyak 2.752 wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan batasan itu diharapkan mencegah membeludaknya kunjungan wisatawan.

“Makanya kami terapkan kuota, sehari 2.752 wisatawan. Bayangkan kalau nggak ada pembatasan jumlah pengunjung,” tuturnya.

Septi menambahkan antrean kendaraan jip memang seringkali terjadi di ruas jalan menuju Penanjakan, terutama saat masa libur. Karena banyak wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo salah satunya untuk melihat sunrise atau matahari terbit.

“Karena jumlah kunjungan (padat). Karena ke Bromo yang dilihat sunrise. Jadi pada satu waktu yang sama pengunjung berbondong-bondong, berkumpul pada view point,” imbuhnya.

Jika itu terjadi, maka mau tidak mau para wisatawan harus bergantian dengan puluhan, bahkan ratusan wisatawan lainnya hanya untuk berfoto dengan latar sunrise dan gunung Bromo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *