Helikopter milik Aryan Avian jatuh dan menyebabkan tujuh rang di dalamnya tewas pada Minggu (15/6/2025). Penyelidikan dilakukan untuk mencari penyebabnya.
Dunia penerbangan lagi-lagi berduka. Belum genap satu minggu setelah Air India, kini sebuah helikopter tewaskan umat hindu yang hendak berziarah.
Helikopter itu sedang menuju Guptkashi, sebuah situs ziarah Hindu terkemuka di Himalaya, yang berada di negara bagian Uttarakhand di India utara. Helikopter itu mengangkut enam peziarah Hindu dan seorang pilot.
Helikopter itu dioperasikan oleh Aryan Aviation, sebuah perusahaan layanan helikopter swasta. Pesawat jatuh di daerah hutan dekat rute ziarah Kedarnath kemarin sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Para pejabat mengatakan kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk.
Dikutip dari AP, Senin (16/5), para pejabat mengatakan korban tewas termasuk pilot dan peziarah dari negara bagian tetangga Uttar Pradesh dan negara bagian barat Maharashtra dan Gujarat. Tujuh korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan, hangus terbakar usai pesawat jatuh.
Kementerian Penerbangan Sipil India menangguhkan operasi Aryan Aviation dan memerintahkan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil untuk mengawasi semua aktivitas helikopter di wilayah.
Kementerian tersebut juga memerintahkan penyelidikan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara, kata kantor berita tersebut.
Kedarnath adalah rumah bagi salah satu dari empat kuil Hindu paling suci dan menerima puluhan ribu peziarah setiap tahun selama musim panas. banyak peziarah memilih menggunakan layanan helikopter karena medan pegunungan yang sulit.
Kecelakaan helikopter di wilayah Kedarnath bukan sekali ini, namuns udha terjadi beberapa kali. Perubahan cuaca yang tiba-tiba dan kondisi penerbangan di ketinggian tinggi dapat menimbulkan risiko.
Menurut Press Trust, kecelakaan helikopter hari Minggu itu merupakan kecelakaan kelima sejak ziarah dimulai di wilayah tersebut pada 30 April.
Pada 7 Juni, sebuah helikopter yang beroperasi di Lembah Kedarnath melakukan pendaratan darurat di jalan raya karena kesalahan teknis tak lama setelah lepas landas. Pilotnya terluka tetapi kelima penumpang di dalamnya tidak terluka.
Pada 8 Mei, sebuah helikopter jatuh di distrik Uttarkashi, menewaskan enam orang, termasuk pilotnya. Satu orang selamat.