Siapa bilang Depok tidak punya alun-alun? Ada, bahkan dua! Inilah yang pertama, Taman Alun-alun Depok atau disebut alun-alun timur (altim).
detiktravel mengunjungi Altim pada Kamis (8/5/2025), pukul 10.00. Alun-alun ini berada di Jl. Boulevard Grand Depok City No.25, Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.
Untuk mencapai tempat ini, traveler masuk lewat Grand Depok City (GDC). Tanda penunjuk alun-alun itu sangat mencolok, di pintu depan terlihat tulisan Taman Alun-Alun Kota Depok.
Di balik tanda alun-alun, sebuah padepokan berdiri megah. Ada orang tua dan anak-anak yang sedang ngadem di sana. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Di sisi kanan ada jalur ke arena lain. Setelah disambangi, di sana terdapat taman Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Kendati matahari semakin galak, sejumlah balita tak surut tetap bermain di sana.
Semakin ke dalam, desain alun-alun semakin ‘liar’. Trek perbukitan diisi dengan berbagai fasilitas bermain orang dewasa. Ya, bukan cuma menyenangkan anak, di sini orang dewasa pun bisa menikmati berbagai olahraga.
Di antaranya, lapangan futsal dan basket. Dua lapangan itu memiliki tribun penonton berpeneduh. Siapa pun bisa menggunakannya tanpa biaya alias gratis.
Humam dan Thoriq, siswa kelas 8 dari Pesantren Ar Rasyidul karim di Pondok Rajeg, sedang melakukan kegiatan sekolah di sana. Selagi di sana, mereka bermain futsal.
“Sering ke sini, paling rame Sabtu-Minggu,” kata Thoriq.
Setelah lapangan, ada arena khusus BMX, skateboard bahkan wall climbing. Satu yang mencuri perhatian, kawasan gym outdoor, mirip seperti k-drama. Di sini pengunjung dewasa dapat melakukan workout dengan alat yang sediakan.
Kawasan seluas 3,9 hektar itu masih membuat saya kagum. Di balik RBRA, ada tempat duduk-duduk teduh. Mereka yang habis jogging atau mau bersantai di bawah pohon rindang bisa duduk di sana, sebuah sungai besar mengalir di seberangnya.
Jalur pejalan kaki belum terputus, masih membawa saya ke arena belakang. Ada bangunan-bangunan kecil, untuk piknik. Sebuah gedung menjulang di bagian paling belakang.
“Di sebelah sana ada menara pandang. Naik aja ke sana,” kata salah satu pengunjung, Ayu, kepada detiktravel.
Ayu bilang pengunjung bisa foto-foto di menara pandang itu. Menara pandang itu bukan sekadar menara dengan tangga-tangga dan tempat untuk berdiri di bagian paling atas. Bangunan lima tingkat itu dibuat melingkar, tampak sip dilihat dari bawah.
Selain itu, di bagian basement terdapat toilet. Dari bagian atas menara pandang itu terlihat pemandangan Depok yang hijau.
Ayu berkata secara keseluruhan alun-alun Depok itu cukup nyaman. Dia bisa leluasa mengajak anak untuk bermain di sana, tanahnya lapang, banyak mainan anak-anak, gratis, dan bisa kapan pun.
Yang membuatnya semakin nyaman, alun-alun itu bebas asap rokok. Petugas keamanan rutin memantau pengunjung.
Fasilitas lain yang melengkapi adalah musala, masjid, dan keran air minum gratis. Pengunjung bisa bebas untuk memakai fasilitas tanpa perlu takut haus, karena keran itu disebar di beberapa titik.
Alun-alun itu dibuka untuk umum mulai pukul 06.00-18.00 WIB dan tutup pada Senin. Parkiran motor dan mobil disediakan di bagian luar, bersama dengan UMKM. Pengunjung bisa bebas membawa makan ke dalam alun-alun dan piknik bersama.
Bagaimana, tertarik untuk main ke Taman Alun-alun Kota Depok?