Dalam kunjungannya ke China, Presiden Korea Utara Kim Jong Un memilih naik kereta api kuno daripada naik pesawat. Kenapa Kim Jong Un suka naik kereta?
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un juga turut menghadiri parade militer besar-besaran yang digelar oleh China pada hari Rabu (3/9/2025). Kim Jong Un datang melawat ke China dengan menaiki kereta api baja khasnya yang dikenal dengan nama ‘Taeyang-ho’.
Kereta api kuno tersebut seolah telah menjadi lambang dinasti dari keluarga Kim dan negaranya. Kereta ini telah membawa beberapa generasi Kim melintasi berbagai negera hingga perjalanan internasional.
Lantas, kenapa Kim Jong Un suka naik kereta?
Kim Yeoul-soo, Kepala Kantor Strategi Keamanan di Institut Urusan Militer Korea menyebut ada beberapa alasan di balik begitu sukanya Kim Jong Un naik kereta ke luar negeri.
Yang pertama tentu saja soal keamanan. Pesawat pribadi Kim Jong Un disebut terlalu tua, sehingga dia lebih aman berpergian dengan kereta api.
“Kereta ini sedikit lebih aman daripada pesawat. Terlepas dari masalah keselamatan, saya pikir alasan dia naik kereta yang disebut ‘Taeyang-ho’ adalah karena pesawat pribadinya terlalu tua,” jelas Yeoul-soo, dikutip Kamis (4/9/2025).
Yeoul-soo menjelaskan, di dalam kereta tersebut terdapat kantor, ruang pertemuan, kamar mandi, restoran dan pusat kebugaran yang khusus diperuntukkan untuk Kim Jong Un.
Dengan segala fasilitas penunjangnya, kereta itu melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam (sekitar 37 mil per jam), terhitung lambat untuk ukuran kendaraan kepresidenan.
“Alasan mengapa kereta pribadi Kim Jong Un sangat lambat adalah karena usianya yang tua, tetapi juga karena sangat berat. Atap, sisi dan lantai kereta terbuat dari bahan anti peluru untuk mencegah kemungkinan ledakan di bawah kereta,” beber Yeoul-soo.
Selain itu, kereta pribadi Kim Jong Un itu juga dilengkapi dengan fitur ‘siluman’ sehingga keberadaan kereta itu bisa tidak terlacak oleh sistem radar.
“Ada fitur siluman yang mencegah pelacakan lokasi kereta dari satelit dan radar. Kereta ini juga dilengkapi dengan fitur siluman yang mencegah kereta terlihat dengan mengaplikasikan cat khusus pada atap sisi dan lantai kereta,” tutup dia.
Kereta api baja ini telah menjadi saksi perjalanan para pemimpin Korea Utara. Ayah sekaligus pendahulu Kim Jong Un, Kim Jong Il, dilaporkan enggan naik pesawat dan sangat bergantung pada kereta api.
Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung juga bepergian ke luar negeri dengan kereta api secara teratur selama masa pemerintahannya hingga wafatnya pada tahun 1994.
Sedangkan Kim Jong Il hanya mengandalkan kereta api untuk mengunjungi Rusia tiga kali, termasuk perjalanan sejauh 20.000 km (12.400 mil) ke Moskow pada tahun 2001 silam.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.