Seorang pendaki asal Inggris mencetak sejarah sebagai pendaki paling sering menggapai puncak Gunung Everest selain sherpa. Dia mendaki gunung tertinggi sejagat itu sebanyak ke-19.
Adalah Kenton Cool yang mengukir sejarah itu. Dia mencatatkan rekor itu bersama sherpa asal Nepal, Dorji Gyaljen. Mereka mencapai ketinggian 8.849 meter pada Minggu (18/5/2025) pukul 11.00 waktu setempat.
Diberitakan BBC, Selasa (20/5/2025) Cool adalah pendaki berusia 51 tahun. Cool mulai mendaki Everest pada 2004 dan telah mencapai puncaknya hampir setiap tahun sejak saat itu.
Setelah pendakian Everest yang ke-16 pada 2022, Cool tetap merendah. Dia tak ingin terlalu membanggakan pencapaiannya, apalagi jika dibandingkan dengan para pendaki Nepal yang telah jauh melampauinya.
“Saya benar-benar terkejut dengan perhatian yang muncul… mengingat begitu banyak sherpa yang sudah mendaki lebih banyak dari saya,” ujarnya kepada AFP dalam sebuah wawancara saat itu.
Sebelum mencapai rekor barunya ini, Cool telah mengabari para pengikut sosmednya bahwa akan ada hal baik yang sedang dia upayakan.
“Mari berharap bahwa kita berhasil mencapai jumlah pendaki yang tepat dan kita memiliki waktu yang aman dan menyenangkan di puncak,” tulisnya.
Pencapaian barunya ini juga menuai pujian dari para pendaki lainnya.
Pendakian Gunung Everest oleh Sherpa
Sebagai catatan, para sherpa bisa mencapai dua puluhan kali mendaki Gunung Everest. Sebagai gambaran Sherpa Nepal Dorji Gyaljen sudah 23 mendaki Everest.
Sherpa lainnya, Kami Rita, sebagai sherpa laings ering mendaki Gunung Everest sudah 30 kali mencapai puncak gunung itu. Saat ini dia juga berada di gunung tersebut untuk mencoba mencetak rekor baru.