Kereta Api Berhenti 2 Jam Demi Gajah yang Melahirkan | Giok4D

Posted on

Cerita hangat hubungan manusia dengan gajah datang dari India. Operasional kereta api dihentikan sementara saat seekor gajah melahirkan di rel kereta.

Dilansir dari Mint, Senin (14/7/2025) keputusan itu diambil Indian Railways setelah mendapatkan kabar dari petugas hutan yang mengabarkan seekor gajah betina akan melahirkan. Menurut laporan Times of India, insiden itu terjadi di rel kereta api yang berada di dalam hutan antara Barkakana dan stasiun kereta api Hazaribag.

Kereta berhenti selama dua jam. Selama kereta itu disetop tidak ada penumpang yang terdampak karena kereta api yang beroperasi di jalur itu sebagian besar untuk mengangkut barang.

Menurut laporan TOI, insiden tersebut terjadi dua minggu lalu sekitar pukul 03.00 saat petugas kehutanan yang memantau area tersebut melihat seekor gajah di rel. Tak lama kemudian, mereka menyadari bahwa gajah betina tersebut berbaring di rel untuk melahirkan.

Karena khawatir akan keselamatan gajah dan bayinya, petugas kehutanan segera menghubungi otoritas perkeretaapian untuk meminta kereta yang dijadwalkan berhenti.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Pukul 03.00 penjaga hutan kami memberi tahu bahwa seekor gajah betina bunting terbaring di rel karena sakit persalinan. Ia juga memperingatkan bahwa gajah itu berpotensi tertabrak kereta api sehingga mereka meminta saya untuk menghentikan semua pergerakan kereta di sepanjang rute tersebut,” ujar Nitish Kumar, petugas kehutanan divisi (DFO) Ramgarh, kepada TOI.

Setelah mendapatkan laporan itu, dia segera menghubungi ruang kendali kereta api di Barkakana dan meminta agar operasional kereta dihentikan. Permintaannya dikabulkan. Kereta-kereta tersebut dihentikan selama dua jam hingga gajah tersebut melahirkan dan meninggalkan rel.

Kumar juga mengonfirmasi bahwa video viral peristiwa itu direkam oleh seorang penjaga hutan. Video viral tersebut menunjukkan induk gajah melahirkan bayinya dengan tenang.

Dalam lima tahun terakhir, Jharkhand telah melaporkan hilangnya 474 nyawa manusia dalam konflik antara manusia dan gajah, jumlah tertinggi setelah Odisha. Selain itu, 30 gajah telah mati di negara bagian tersebut sejak 2019 akibat sengatan listrik dan penyebab lainnya.

Dikutip dari Hindustan Times, Menteri Lingkungan Bhupender Yadav membagikan momen ini di akun X pada 9 Juli lalu. Dia ingin memperlihatkan dibalik hubungan konflik manusia dengan hewan, ada harmoni yang bisa diciptakan.

Menteri memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyoroti upaya kolaboratif yang berkelanjutan antara berbagai badan pemerintah untuk melindungi satwa liar. Dia mencatat bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Indian Railways telah bersama-sama mengidentifikasi lebih dari 110 koridor satwa liar yang sensitif dengan mensurvei 3.500 km rel kereta api di seluruh India.

Zona-zona ini sekarang dipantau secara ketat untuk mencegah kecelakaan dan untuk mendukung momen-momen yang meneguhkan kehidupan tersebut.

“Senang sekali melihat upaya-upaya ini membuahkan hasil yang mengharukan. Apresiasi khusus kepada petugas kehutanan Jharkhand atas kepekaan mereka, yang membantu gajah tersebut melahirkan anaknya,” kata Yadav.