Jalur kereta api jarak jauh di Eropa akan mendapat penguatan signifikan mulai tahun 2026. Mulai Mei tahun tersebut, penumpang dapat melakukan perjalanan langsung dengan kereta dari Praha ke Kopenhagen melalui Berlin.
Kolaborasi antara tiga operator yakni Deutsche Bahn (DB) dari Jerman, Danish Railways (DSB) dari Denmark, dan Czech Railways (CD) dari Ceko, akan menghadirkan rute baru tersebut yang resmi beroperasi pada 1 Mei 2026.
Dikutip dari Euronews, Selasa (22/7/2025) peluncuran itu dijadwalkan setelah selesainya proyek perbaikan rel antara Berlin dan Hamburg. Dan layanan tersebut akan tersedia sepanjang tahun dan berjalan di kedua arah.
Perjalanan dari Kopenhagen ke Berlin diperkirakan hanya memakan waktu tujuh jam, sementara dari Kopenhagen ke Praha sekitar sebelas jam. Selain itu, layanan kereta malam musim panas yang saat ini menghubungkan Hamburg dan Kopenhagen juga akan diperpanjang hingga Praha.
Rute itu akan melewati kota-kota besar seperti Dresden dan Hamburg, serta akan menggunakan armada kereta terbaru ComfortJet milik CD. Kereta juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran dalam kereta, koneksi Wi-Fi, ruang penyimpanan sepeda, dan kapasitas tempat duduk hingga 555 penumpang.
Selain itu, kereta itu juga ramah bagi penyandang disabilitas dengan adanya lift kursi roda, serta menyediakan area khusus anak-anak seperti bioskop mini. Jendela radio transparan juga akan meningkatkan konektivitas sinyal dan jaringan seluler selama perjalanan.
Peluncuran rute Praha-Kopenhagen merupakan bagian dari sepuluh proyek percontohan yang dipilih oleh Komisi Eropa untuk memperluas konektivitas lintas batas melalui jalur kereta jarak jauh. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengatasi hambatan yang selama ini menghambat mobilitas lintas negara, mulai dari kendala infrastruktur hingga perbedaan pasar.
“Kereta api semakin mendekatkan Eropa. Perjalanan dengan durasi lebih dari empat jam sangat diminati oleh penumpang kami dalam perjalanan internasional, dan kami ingin terus menambah layanan yang menarik guna menjawab permintaan tersebut,” ujar anggota dewan DB yang membidangi transportasi jarak jauh, Michael Peterson.
Proyek tersebut mengikuti jejak rute lain yang juga mendapat dukungan Uni Eropa, seperti jalur Berlin-Paris yang telah dibuka pada Desember lalu oleh DB dan SNCF (operator Prancis), serta rute baru Munich-Milan-Roma yang dijadwalkan akan hadir dalam beberapa tahun mendatang.
Komisaris Uni Eropa untuk Transportasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Apostolos Tzitzikostas, menyebut rute Praha-Kopenhagen sebagai contoh kemajuan yang kuat menuju Eropa yang lebih hijau dan lebih terhubung.
Musim panas ini, popularitas kereta api terus meningkat seiring bertambahnya pilihan alternatif terhadap penerbangan jarak pendek. Pada Februari lalu, layanan dari Vilnius ke Riga diperluas hingga ke Tallinn. Sementara itu, pada bulan Juni, Kereta Api Polandia (PKP) meluncurkan rute musim panas yang menghubungkan Warsawa dengan Split di pesisir Adriatik, Kroasia.
Kereta malam Espresso Riviera juga kembali beroperasi musim panas ini, menghubungkan Roma dengan French Riviera dalam semalam. Ke depan, jaringan kereta api Eropa diprediksi akan semakin meluas.
Salah satu perusahaan rintisan, Dreamstar Lines, bahkan berencana menghubungkan 100 kota di Eropa melalui layanan kereta tidur dengan tarif yang diklaim lebih terjangkau dibandingkan biaya menginap di hotel. Rute-rute itu merupakan bagian dari kebangkitan sektor perkeretaapian di Eropa, khususnya kereta malam yang kembali diminati setelah sempat mengalami penurunan dalam beberapa dekade terakhir.
Meskipun antusiasme terhadap transportasi ramah lingkungan meningkat, masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi kelancaran perjalanan kereta api lintas batas di Eropa. Masalah seperti sistem tiket yang terfragmentasi, perbedaan infrastruktur antarnegara, dan proses persetujuan rute yang lambat masih menjadi tantangan utama.
Penumpang juga sering mengalami kesulitan dalam mencari informasi real time atau memesan tiket lintas negara karena belum adanya platform pemesanan yang terintegrasi. Meski begitu, para pejabat Uni Eropa tetap optimistis bahwa proyek percontohan seperti rute Praha-Kopenhagen akan menjadi contoh positif bagi masa depan transportasi Eropa.
“Jalur kereta langsung ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pelancong. Ini juga merupakan langkah penting dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi Eropa,” kata Wali Kota Berlin, Kai Wegner.