Kesaksian Ngeri Penumpang Bus Haryanto yang Kecelakaan di Tol Batang

Posted on

Kecelakaan maut menimpa bus PO Haryanto di Tol Semarang-Batang KM 354 Jalur B. Salah satu penumpang pun memberikan kesaksian betapa ngerinya insiden itu.

Kasim (32), warga Demak yang saat itu dalam perjalanan ke Tangerang menceritakan pengalaman ngerinya nyaris menjadi korban kecelakaan maut bus PO Haryanto.

Kasim mengaku sempat tertidur sebelum kecelakaan yang menewaskan tiga orang dan melukai 20 orang itu terjadi.

“Waktu kejadian itu saya tidur. Pas bus oleng, saya langsung bangun. Olengnya dua sampai tiga kali, baru nabrak, terus terseret,” ujar Kasim, Senin (27/10/2025).

Ia sempat berpegangan pada jok kursi untuk menyelamatkan diri saat bus terguling dan terseret.

“Pas oleng saya langsung pegangan jok, udah gantung di jok aja. Penumpang lain pada jatuh ke bawah, ketimpa satu sama lain,” ungkap dia.

Menurut Kasim, hujan deras mulai turun sekitar 10-15 menit sebelum bus terguling.

“Masuk dari pintu tol itu sudah hujan, deras tapi sedang lah, nggak terlalu kencang,” katanya.

Kasim menempati kursi nomor 7. Ia sempat melihat salah satu korban meninggal yang duduk tepat di belakang sopir.

“Korban yang di belakang sopir itu kejepit sama jok, saya lihat masih di tempatnya,” ucapnya pelan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus ini terjadi Minggu (26/10/2025) pukul 22.35 WIB. Bus yang melaju dari arah Semarang menuju Jakarta itu terguling di jalur B Tol Batang.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, namun dugaan awal disebabkan oleh jalan licin dan pengemudi kehilangan kendali.

Total ada tiga korban tewas dalam kecelakaan bus PO Haryanto. Kedua korban merupakan ibu dan anak. Dua korban meninggal dunia tersebut bernama Suyatmi (46) dan Anis Tya Mayzahra (17) warga Kampung Doyong, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Jenazah ibu dan anak tersebut kemudian diantar ke rumah duka di Desa Ngempilik, Pluwok, RT 5 RW 9, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Sedangkan korban ketiga adalah Mrs. X yang belum diketahui identitasnya. Dia meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Kalisari Kabupaten Batang.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.