Dengan konsistensi Lion Group untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang, kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci mutlak untuk menggapai upaya tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Mulai dari kolaborasi dengan stakeholder bandara kemudian stakeholder navigasi penerbangan membuat upaya yang diinginkan Lion Group kini telah tercapai. Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menjelaskan tujuannya agar konektivitas hingga kenyamanan penumpang bisa terakomodir dengan baik.
“Jadi sekarang kita sangat-sangat erat kolaborasi khususnya dengan stakeholder lainnya antara bandara, kemudian navigasi penerbangan, untuk sama-sama membangun lagi supaya on time performance kita lebih baik lagi. Karena paling tidak dari sisi infrastruktur pun kita juga harus perhatikan supaya dari barat ke timur itu bisa ter-connect dengan bandara-bandara yang dibangun secara ramah terhadap konektivitas,” kata Capt. Daniel saat perayaan HUT Lion Air ke-25 di Lion City, Balaraja, Tangerang, Senin (30/6/2025).
Berbicara infrastruktur di bandara, Capt. Daniel mengatakan saat ini Lion Air berada di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, yang mana terdapat gate-gate lainnya. Agar pelayanan yang diberikan maksimal, pihaknya memutar otak untuk membuat penumpang waktunya lebih efisien dan cepat untuk melakukan mobilitas.
“Seperti kita lihat misalnya kita bicara infrastruktur, kalau misalnya kita terminal Lion Air itu di terminal satu, kan satu itu terdiri dari gate 1, 2, 3, 6 gitu ya. Kadang-kadang penumpang dari Medan akan connect menuju ke Makassar kadang-kadang ini ditempatkan pesawatnya di terminal 1A misalnya, kadang-kadang penumpangnya itu nanti untuk konektivitasnya itu ada di gate A7,” ungkap Capt. Daniel.
“Nah ini perlu penataan upaya paling tidak desain ini layout-nya itu bisa dihubungkan. Terminal 1 kebetulan sudah, jadi hasil kolaborasi kami dengan Angkasa Pura itu terminal 1 dari gate 1 alfa 1 sampai dengan alfa 7 itu bisa menyambung,” sambungnya.
Ke depan, Capt. Daniel juga mengharapkan hal serupa tidak hanya terjadi di maskapai Lion Group lainnya. Dan saat ini, menurutnya upaya tersebut sedang dalam proses kembal bersama pihak dari Angkasa Pura.
“Kalau kita bicara Lion Group misalnya, Lion Group ini bukan cuma Lion Air saja jadi kadang-kadang ada penumpang dari Medan ke Jakarta pakai Lion Air tapi nanti melanjutkan ke Makassar pakai Super Air Jet misalnya, kita co-share antara Lion Air dengan Super Air Jet. Ini kan turun di terminal 1 nyambung di terminal 2, ini bisa jadi satu project untuk kita improve untuk memperbaiki konektivitasnya seperti apa, nah ini kita sudah mulai dengan direksi Angkasa Pura yang baru,” lengkapnya.