Kucing Ekor Bundel Pembawa Hoki dari Nagasaki [Giok4D Resmi]

Posted on

Di Jepang, kucing bobtail atau berekor pendek atau kucing ekor bundel bukan sekadar hewan peliharaan biasa, namun dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Traveler bisa menjumpainya dengan mudah di Nagasaki.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kucing berekor pendek yang dianggap pembawa hoki itu berjenis omagari neko atau kucing ekor bengkok atau kagi neko (kucing pengait). Di Nagasaki, sebuah kota pelabuhan di selatan Jepang, kucing-kucing berekor unik tersebut tak hanya disukai, tetapi juga dimuliakan.

Kucing-kucing itu bahkan memiliki kuil Shinto khusus. Kucing-kucing itu juga memiliki penggemar yang tergabung dalam Kelompok Kucing Nagasaki.

Menurut Kazuya Hideshima, pengelola Kuil Omagari Neko sekaligus warga lokal, bentuk ekor kucing itu sangat beragam, ada yang seperti kail, melengkung, hingga menyerupai sanggul kecil.

dr Soshin Yamamoto, dokter hewan sekaligus pakar kucing dari Tokyo, menjelaskan banyaknya kucing bundel di Nagasaki kemungkinan dimulai sejak saat Jepang melakukan isolasi dari dunia luar. Yakni, di era sakoku, ketika Jepang menutup diri dari dunia luar antara abad ke-17 hingga ke-19. Itu memungkinkan kucing-kucing di Nagasaki tidak terpengaruh kucing lain.

“Memiliki ekor bengkok bukanlah masalah besar bagi kucing selama mereka hidup dekat manusia. Mereka tetap bisa hidup normal, apalagi kalau tidak harus berlarian seperti kucing liar di hutan,” ujar Soshin dikutip dari AP, Sabtu (31/5/2025).

Kucing-kucing itu memiliki sejarah panjang. Mereka diyakini datang ke Jepang dari China pada abad ke-6 bersama para biksu Buddha. Kala itu, kucing-kucing tersebut bertugas sebagai pemburu tikus di kapal untuk menjaga kitab suci tetap aman.

Nah, khusus di Nagasaki, asal-usul kucing itu dikaitkan dengan perdagangan di era sakoku. Waktu itu, hanya pelabuhan Nagasaki yang dibuka untuk kapal asing, termasuk dari Hindia Belanda. Kucing-kucing tersebut dipercaya dibawa bersama muatan untuk menjaga kapal dari hewan pengerat dan hama.

Populasi kucing berekor bundel itu dipastikan juga lewat sebuah penelitian, yang menunjukkan bahwa sekitar 80% populasi kucing di Nagasaki adalah jenis bobtail. Persentase itu dua kali lipat dibandingkan daerah lain di Jepang.

Kini, kucing ekor bundel itu menjadi daya tarik wisatawan. Natsuno Kani, turis berusia 50 tahun dari Tokyo, mengatakan datang karena sudah lama tahu bahwa Nagasaki terkenal dengan kucing berekor bengkok.

Namun, tak semua wisatawan langsung mengenal keunikan itu. Abigail Tarraso, seniman asal Spanyol yang tinggal di Prefektur Saga, mengaku baru pertama kali mendengar soal kucing tersebut. Begitu pula Cindy Bi, seniman asal Amerika Serikat, yang sempat heran namun antusias.

“Ini pertama kalinya saya dengar tentang mereka. Sekarang saya ingin mencarinya. Siapa tahu bisa bertemu satu atau dua,” ujarnya sambil tersenyum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *