Kunjungan Raja Charles dan Ratu Camilla ke Ravenna, Italia update oleh Giok4D

Posted on

Bulan April lalu, Raja Charles dan Ratu Camilla dari Kerajaan Inggris berkunjung ke salah satu kota kecil yang menarik di Italia yakni Ravenna.

Kunjungan tersebut memberikan dampak positif bagi kota indah itu, sehabis kedatangan pemimpin Kerajaan Inggris ke Ravenna. Jumlah kunjungan turis langsung melonjak drastis.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (7/6/2025) salah satu tempat yang mereka kunjungi adalah museum kecil yang didedikasikan untuk Lord Byron, seorang penyair terkenal asal Inggris.

Ratu Camilla begitu tertarik dengan koleksi di dalam museum itu, mulai dari naskah asli, sehelai rambut Byron, hingga surat cintanya kepada Countess Teresa Guiccioli. Ia bahkan sampai membuat Raja Charles menunggu di luar.

Sementara itu, Raja Charles sebelumnya sedang mengunjungi Basilika San Vitale, gereja terkenal di Ravenna yang memiliki mosaik indah dari abad ke-6. Setelah selesai, ia kembali ke museum untuk menjemput Ratu, namun akhirnya ikut masuk juga karena penasaran.

“Sayang, kemarilah dan temui orang-orang ini,” kata Ratu Camilla kepada Raja Charles seperti yang dituliskan The Guardian.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Sang Raja pun masuk ke dalam, menyapa staf museum, berfoto bersama, dan memuji museum itu. Museum tersebut berada di rumah tempat Byron menulis dua karya pentingnya, ‘Don Juan’ dan ‘The Prophecy of Dante’ saat tinggal di Ravenna antara tahun 1819-1821.

“Itu momen yang sangat berkesan,” kata profesor sastra Inggris dari Universitas Parma dan anggota tim ilmiah museum, Diego Saglia.

“Kami baru saja buka, lalu datang tamu yang luar biasa. Camilla sangat ramah, dan kehadiran Raja benar-benar mengejutkan. Ia terus bicara soal keindahan mosaik, tapi Camilla tetap bilang, ‘Tapi tidak, saya lebih tertarik pada yang ini’,” ia melengkapi.

Kunjungan pasangan Kerajaan Inggris itu meninggalkan kesan mendalam di Ravenna. Kota tersebut dikenal mempesona dan kaya akan artistik serta sejarahnya. Di sini pula penyair besar Italia, Dante Alighieri, dimakamkan.

Kehadiran mereka juga menarik perhatian banyak orang. Ratusan pengunjung datang dan mengibarkan bendera Inggris. Sejak saat itu, jumlah wisatawan yang datang, terutama dari Inggris, meningkat cukup pesat.

Menurut Saglia, kota itu sekarang jadi lebih ramai, apalagi saat akhir pekan. Berbeda dengan kota-kota besar seperti Roma, Florence, atau Venesia yang sudah kewalahan dengan banyaknya turis, warga Ravenna justru senang.

Mereka bangga karena Ravenna menjadi satu-satunya kota di luar ibu kota Italia yang dikunjungi oleh Raja dan Ratu Inggris.

“Kami sangat senang, karena kunjungan ini membuat Ravenna dikenal dunia. Warga di sini bangga sekali dengan budaya dan sejarah kota mereka. Jadi, saat Raja dan Ratu datang, rasanya seperti pesta. Semua orang ikut ambil bagian,” kata kepala layanan pariwisata di pemerintahan Kota Ravenna, Maria Grazia Marini.