Lagi, Penumpang Gelap Ditemukan Tewas di Roda Pesawat

Posted on

Penumpang gelap kembali ditemukan dalam sebuah penerbangan. Kini dia tewas mengenaskan.

Kepolisian Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS) menyelidiki kematian penumpang gelap itu. Penumpang tersebut ditemukan menempel pada roda pendaratan pesawat American Airlines pada Minggu (28/9/2025) pagi.

Dia berada di kompartemen roda pendaratan pesawat American Airlines. Belum diketahui identitas dari penumpang itu.

Dilansir dari CNN, Selasa (30/9) penumpang gelap itu ditemukan saat pesawat menjalani perawatan usai tiba di Charlotte dari Eropa. Juru bicara American Airlines mengatakan bahwa maskapai tersebut sedang bekerja sama dengan penegak hukum untuk menyelidiki kasus tersebut.

Bandara Internasional Charlotte Douglas mengatakan telah mengetahui penemuan tragis tersebut.

“Kami sangat berduka atas berita ini dan akan mendukung penyelidikan Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg (CMPD) sesuai kebutuhan,” katanya dalan rilis, seraya menambahkan bahwa operasional bandara tetap berjalan seperti biasa.

Kendati sangat berbahaya, bersembunyi di ruang roda pesawat adalah metode paling umum yang digunakan oleh penumpang gelap untuk menuju negara yang mereka idamkan. Faktanya, menurut Badan Penerbangan Federal (FAA) pada tahun 2019, lebih dari 77% orang yang mencoba menyelinap di pesawat telah meninggal dunia.

Insiden itu merupakan yang terbaru dari serangkaian kasus penumpang gelap yang ditemukan dalam beberapa waktu terakhir, yang menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran atas keamanan penerbangan.

Minggu lalu, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dari Afghanistan ditemukan berkeliaran di landasan pacu di India setelah bersembunyi di roda pendaratan pesawat yang telah menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari Kabul ke Delhi. Ia kemudian dipulangkan ke Afghanistan pada hari yang sama. Alasan dia nekat bersembunyi di roda pesawat karena penasaran.

Mundur lagi ke bulan Januari, dua orang ditemukan tewas di ruang roda pesawat JetBlue dari Bandara John F. Kennedy di New York ke Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida. Penemuan ini terjadi dua minggu setelah sebuah jasad ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines dari Chicago ke Maui.