Lawang Sewu Bakal Jadi Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs China

Posted on

Traveler yang lagi ada di Semarang, Lawang Sewu bakal jadi lokasi nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia melawan China malam ini. Jangan sampai terlewat!

PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menghadirkan acara nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia vs China di ajang FIFA World Cup Asian Qualifiers 2026 di Lawang Sewu, Semarang.

Acara nobar itu akan digelar dua kali, yakni Kamis 5 Juni 2025 saat Timnas Indonesia menghadapi China, dan Selasa 10 Juni 2025 saat timnas bersua Jepang.

Lawang Sewu akan disulap menjadi tempat nobar. Selain itu, akan ada festival kuliner hingga pertunjukan musik akustik, serta panggung hiburan dan budaya.

“Penonton cukup membayar harga tiket Rp 50 ribu sudah bisa menikmati acara nonton bareng, dan juga sudah termasuk akses masuk ke area heritage Lawang Sewu,” kata Direktur Operasi KAI Wisata, Eko Januardi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6/2025).

Tak hanya bisa menyaksikan laga seru Timnas Indonesia VS China, traveler juga bakal dimanjakan dengan aneka kuliner, dan permainan seru lainnya.

“Acara ini tidak hanya menyuguhkan keseruan nonton bareng, namun juga dilengkapi dengan festival kuliner, games dan quiz, serta penampilan musik akustik yang bisa dinikmati mulai pukul 16.00 WIB,” tuturnya.

Kegiatan tersebut digelar di Hall Utama Lawang Sewu yang dibuka sejak pukul 16.00 WIB. Tiket nonton dapat dibeli secara online.

KAI Wisata berharap acara ini bisa jadi pengalaman berkesan dan menumbuhkan semangat nasionalisme, sekaligus memperkenalkan kembali situs-situs sejarah.

“Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak hanya seru, tapi juga membekas, dan membuat masyarakat semakin bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata transformasi ruang heritage sebagai pusat aktivitas publik yang dinamis, inklusif, dan membangkitkan rasa memiliki terhadap sejarah bangsa,” harap Eko.

“Kami ingin memberikan cara baru menikmati Lawang Sewu, bukan hanya sebagai tempat wisata sejarah, tetapi juga sebagai ruang kebersamaan dan hiburan yang membangkitkan semangat nasionalisme,” tutup Eko.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.