Maskapai penerbangan komersial di India memperingatkan penumpang untuk mewaspadai langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di berbagai bandara menyusul semakin meningkatnya konflik antara India dan Pakistan.
Air India mengatakan Biro Keamanan Penerbangan Sipil negara itu telah menginstruksikan semua maskapai penerbangan dan bandara untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan.
“Penumpang di seluruh India disarankan untuk tiba di bandara masing-masing setidaknya tiga jam sebelum keberangkatan yang dijadwalkan untuk memastikan kelancaran check-in dan boarding,” kata Air India di akun X seperti dilansir dari CNN, Sabtu (10/5/2025).
“Dalam masa-masa yang luar biasa ini, langkah-langkah keamanan yang lebih ketat diterapkan di semua bandara. Kami meminta Anda untuk menyediakan waktu tambahan untuk perjalanan Anda guna mengakomodasi pemeriksaan keamanan dan formalitas,” kata IndiGo di X.
Akasa Air menghimbau penumpang untuk membawa tanda pengenal resmi yang sah dan mengatakan semua penumpang akan diminta untuk menjalani pemeriksaan keamanan sekunder sebelum naik pesawat.
Bandara Internasional Indira Gandhi di ibu kota India, Delhi, mengatakan operasi tetap normal tetapi beberapa jadwal penerbangan mungkin terpengaruh karena kondisi wilayah udara yang terus berubah dan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. Bandara Mumbai juga memperingatkan tentang waktu tunggu yang lebih lama.
Lebih dari 20 bandara di India utara dan barat laut akan tetap ditutup hingga Sabtu, kata seorang pejabat senior kepolisian pada hari Rabu.
Beberapa maskapai penerbangan India dan internasional juga telah membatalkan penerbangan ke dan dari destinasi di India utara, dan maskapai penerbangan lain mengatakan mereka mengubah rute atau membatalkan penerbangan ke dan dari Eropa karena eskalasi antara India dan Pakistan.