Seorang turis asal Israel mengalami insiden tidak menyenangkan saat berlibur di Yunani. Saat mencoba menyelamatkan istrinya dari serangan seorang pria, telinga sang turis justru digigit hingga terluka.
Stav Ben-Shushan, si turis Israel, dan istri sedang liburan di Yunani. Selayaknya orang liburan, mereka berjalan-jalan di Pantai Bolivar di Riviera, Athena belum lama ini.
Pasangan itu kemudian bercengkrama dengan sesama pengunjung dari tanah airnya. Tiba-tiba saja, seorang pria mulai merekam mereka dan meneriakkan sesuatu.
“Bebaskan Palestina, persetan dengan Israel, saya Hamas,” kata Shushan, seperti dikutip dari Times of Israel pada Senin (28/7/2025).
Awalnya Shusan mengabaikan pria itu, namun pria itu menjadi agresif dan melemparkan pasir ke istrinya. Shushan terpancing, ia kemudian mendorong pria itu.
Melihat kejadian itu, petugas keamanan pantai turun dan memisahkan mereka. Si pria pengganggu itu dibawa keluar dari pantai.
Shushan kemudian melanjutkan aktivitasnya. Selama satu jam, ia merasa semua kembali berjalan lancar.
Peristiwa tidak terduga terjadi saat dia meninggalkan istrinya dan pergi ke toilet.
Keluar dari toilet, Shushan berjalan ke tempat istrinya. Dari jauh ia melihat pria menyebalkan itu kembali dan mendekati istrinya.
Pria itu bahkan terlihat hendak menyerang istri Shushan.
Dengan gerakan secepat kilat, ia menyelamatkan kekasih hatinya. Tidak disangka-sangka telinganya digigit pria itu sampai robek.
Shushan dibawa ke rumah sakit. Penyelidik turut menangkap Shushan karena si penyerang menuduhnya melontarkan komentar rasis.
Shushan mengatakan pria menggigit sebagian telinganya muncul dalam protes anti-Israel, pada 26 Juli 2025 di Athena. Pria itu diketahui berasal dari Suriah.
Saat ini, kepolisian tengah menginvestigasi kasus itu.