Maskapai penerbangan Lion Air menerbangkan 1.134 calon jemaah haji asal Maluku Utara ke embarkasi Makassar lewat skema Feeder Haji.
Sebanyak enam penerbangan charter dioperasikan dari Bandara Sultan Babullah Ternate (TTE) menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG). Para jemaah diterbangkan dengan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi.
Setibanya di Makassar, para jemaah bermalam di asrama haji sebelum melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.
“Lion Air memahami ibadah haji adalah momen penting. Kami ingin memastikan konektivitas dari daerah ke embarkasi utama berjalan lancar,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataannya, Minggu (18/5/2025)
Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov dan Pemda Maluku Utara, pengelola bandara, AirNav Indonesia, serta seluruh pihak yang membantu kelancaran operasional ini.
“Lion Air senantiasa mendukung layanan penerbangan haji yang aman, nyaman dan tepat waktu. Seluruh kru dan petugas darat Lion Air telah dibekali pelatihan khusus untuk menghadirkan pelayanan terbaik, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas. Dukungan Lion Air ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan layanan transportasi udara yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Total Keberangkatan Haji
Untuk pertama kalinya tahun ini, Lion Air turut menerbangkan jemaah haji ke Arab Saudi. Ada dua embarkasi haji yang dilayani Lion Air yakni Padang dan Banjarmasin.
Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, tercatat 13 kelompok terbang (kloter) akan dilayani oleh Lion Air, dengan total 5.454 jemaah yang berasal dari Kalimantan Selatan (3.843 orang) dan Kalimantan Tengah (1.611 orang) termasuk petugas pendamping. Keberangkatan terakhir tanggal 29 Mei 2025.
Sedangkan dari embarkasi Padang, total jemaah haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang yaitu 6.294 orang, terdiri dari 4.613 jemaah asal Sumatera Barat, 1.636 jemaah asal Bengkulu, dan 45 petugas kloter (3 petugas per kloter dalam 15 kloter). Dengan keberangkatan terakhir tanggal 30 Mei 2025.