Listrik Padam di Spanyol dan Portugal, Penumpang Terlantar Berjam-jam

Posted on

Pemadaman listrik massal yang melumpuhkan dua negara Eropa, Spanyol dan Portugal, berdampak kepada pariwisata. Penumpang pesawat terlambat terbang, penumpang kereta dievakuasi.

Pemadaman listrik di Spanyol dan Portugal tersebut terjadi pada Senin (28/4/2025). Akibatnya, bandara hingga jaringan kereta api terdampak dan mengalami penangguhan keberangkatan.

Mengutip Euronews, Selasa (29/4) sekitar 200 penerbangan dibatalkan, mayoritas dari dan ke Lisbon. Menteri Transportasi Spanyol, Oscar Puente, menyatakan dalam sebuah postingan di X menyebut menara kontrol lalu lintas udara beroperasi terbatas dengan kapasitas lalu lintas udara yang telah berkurang hingga setengahnya di beberapa daerah.

Di ibu kota Spanyol, Madrid, penerbangan domestik dan penerbangan ke Portugal banyak yang tertunda atau dibatalkan. Bahkan, sejumlah penerbangan ke Amerika Serikat dan Amerika Latin harus menunggu lebih lama dari jadwal.

Bandara tetap buka, tapi hanya bisa beroperasi terbatas dengan generator cadangan. Beberapa lokasi seperti bandara di Alicante dan bandara di Kepulauan Canary tetap berfungsi normal.

Menurut analis penerbangan Cirium, bandara di Lisbon terminalnya ditutup dan wisatawan berkerumun di luar terminal bandara. Mereka menunggu informasi selanjutnya terkait situasi yang terjadi dan tiga dari sepuluh penerbangan dari Lisbon telah dibatalkan.

“Kami belum melihat ada pesawat yang datang atau berangkat selama 50 menit. Kami masih menunggu di sini,” kata salah satu turis Belanda bernama Marc Brandsma.

Maskapai EasyJet juga terkena imbas, mereka harus memberikan opsi pengalihan jadwal atau voucher gratis untuk penumpang yang terdampak. EasyJet mengimbau penumpang untuk terus memantau terus terkait informasi terbaru.

“Seperti semua maskapai penerbangan, kami mengalami gangguan pada program penerbangan kami yang berarti beberapa penerbangan pulang-pergi dari Lisbon dan Madrid tidak dapat beroperasi. Sementara program penerbangan kami di bandara Porto dan Faro sesuai rencana,” tulis pernyataan maskapai itu.

Tak hanya bandara, sistem kereta api di Spanyol dan Portugal juga lumpuh total. Operator kereta Spanyol, Renfe, menyebut seluruh jaringan listrik mati, membuat semua kereta berhenti di tengah perjalanan. Penumpang dari lebih dari 100 kereta harus dievakuasi ke stasiun besar seperti Atocha dan Sants yang akan dibuka sepanjang malam.

Rencana untuk mengoperasikan kereta jarak jauh dan menengah kemungkinan ditunda hingga esok hari. Sementara di Portugal, gangguan makin parah karena bertepatan dengan pemogokan nasional.

Hingga saat ini kedua negara masih belum menemukan alasan pasti mengapa padamnya listrik secara masif ini bisa terjadi. Namun yang telah bisa dipastikan pemadaman tersebut tidak ada kaitannya dengan sabotase.

Operator listrik Spanyol, Red Electrica, memperkirakan butuh waktu 6 hingga 10 jam untuk mengembalikan listrik sepenuhnya. Kepala operasinya bahkan menyebut insiden ini sebagai kejadian luar biasa yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Sementara itu, di beberapa bagian Prancis, listrik sempat padam tapi tak sampai mengganggu perjalanan kereta.

Saat ini, aliran listrik di Spanyol dan Portugal mulai pulih. Hotel-hotel bisa kembali melayani tamu, termasuk lift sudah beroperasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *