Liburan seorang turis Italia berubah menjadi petaka. Dia menjadi target penculikan karena memiliki mata uang kripto.
Dikutip dari Associated Press pada Selasa (27/5/2025), Turis berusia 28 tahun yang tidak disebutkan namanya itu tiba di New York pada awal Mei. Seorang investor mata uang kripto AS, John Woeltz (37), mengajak turis itu berkenalan.
Setelah tahu bahwa si turis itu memiliki uang kripto, dia pun mengajaknya untuk datang ke rumah mewah di Manhattan pada 6 Mei. Di sana, Woeltz telah menyiapkan kaki tangannya untuk menyiksanya.
Menurut pihak berwenang, pria itu diikat, dipukuli, dibius, disetrum dengan kabel listrik, dan diancam dengan todongan senjata sebagai bagian dari upaya yang berkepanjangan untuk memaksanya memberikan kata sandinya. Siksaan itu dilakukan selama tiga minggu.
Turis itu kemudian ditahan di atas langkan tangga dan diancam akan dibunuh jika ia tidak memberikan kredensial dompet kripto miliknya. Para tersangka juga diduga mengancam akan membunuh keluarga korban jika ia tidak memberikan akses ke Bitcoin.
Turis itu tidak kehilangan akal meski dihadapkan dengan tekanan. Dia berpura-pura menyerah dan memberi tahu para penculiknya bahwa ia akan memberikan kata sandi Bitcoin miliknya.
Ketika Woeltz pergi untuk mengambil laptop pria itu dari ruangan lain, ia lari menuruni tangga dan menghentikan petugas polisi di jalan.
Polisi menangkap Woeltz di tempat kejadian dan menemukan kokain, gergaji, kawat kasa, kacamata penglihatan malam, dan Polaroid milik korban dengan pistol di kepalanya. Ia didakwa pada hari Sabtu atas tuduhan penculikan, penyerangan, pemenjaraan yang tidak sah, dan kepemilikan senjata api secara kriminal, dan diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan.
Jaksa penuntut mengatakan Woeltz tidak bertindak sendiri. Beatrice Folchi juga ditangkap, sementara tersangka ketiga masih buron.
Insiden terbaru ini menambah serangkaian kejahatan kekerasan yang menargetkan individu yang berafiliasi dengan kripto atau keluarga mereka. Jameson Lopp, CTO perusahaan keamanan Bitcoin Casa, telah melacak lebih dari 25 serangan fisik terkait kripto yang terjadi sepanjang tahun 2025, mulai dari penculikan hingga penyerbuan rumah.
Pada Mei, putri dan cucu dari seorang CEO bursa kripto Prancis menjadi sasaran percobaan penculikan di Paris.
Dan awal bulan ini, seorang turis Amerika dibius oleh pengemudi Uber palsu di London yang menguras $123.000 dalam bentuk BTC dan XRP dari dompetnya.