Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Cap d’Agde, sebuah desa nudis di selatan Prancis, didedikasikan untuk komunitas naturis. Mereka yang datang wajib telanjang sepanjang hari.
Dikutip dari Metro UK pada Kamis (7/8), disebut sebagai desa naturis terbesar dunia, Cap d’Agde dikunjungi lebih dari 12 juta orang dalam setahun. Kalau dirata-rata, desa itu dikunjungi 45.000 orang setiap hari.
Tak seperti kapal atau hotel nudis, pengunjung di desa itu harus sepenuhnya telanjang. Jalan-jalan ke toko atau ke ATM dilarang nemakai busana.
Tak cuma sesama wisatawan, pengunjung juga akan bertemu dengan penduduk setempat, yang juga menganut kepercayaan naturis.
Desa Cap d’Adge menjadi rumah bagi 180 bisnis. Ada pusat perbelanjaan, marina, kantor pos dan sistem transportasi. Restorannya juga menyajikan berbagai hidangan, mulai dari Asia, hidangan vegetarian, makanan tradisional Pranicis, hingga Mediterania.
Keunggulan lain dari desa naturis Cap d’Agde adalah akomodasinya yang melayani semua jenis wisatawan. Dari hotel, wisma, hingga perkemahan. Penginapan-penginapan itu tersedia dengan harga yang bervariasi.
Untuk dua orang dewasa, satu mobil, satu tempat perkemahan, dan sambungan listrik, harganya berkisar antara 20,20 euro hingga 58,20 euro (Rp 1,1 jutaan).
Setibanya di sana, wisatawan wajib mengisi formulir akses. Setelah itu, mereka akan mendapatkan kartu akses untuk memasuki desa tersebut.
Syarat Wajib bagi Pengunjung
Ada aturan dalam kunjungan ke desa nudis itu. Wisatawan harus menjaga kebersihan area publik dan privat.
Yang kedua, pengunjung dilarang untuk merekam atau mengambil foto orang lain. Wisatawan yang berisik atau melakukan pornografi akan dikenakan denda sebesar 15.000 euro atau Rp 285 jutaan.
