Mau Ikut Event Lari di Tempat Wisata? Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Posted on

Kegiatan lari sedang hype digandrungi semua kalangan. Bahkan banyak event lari yang digelar di tempat wisata.

Sebagai pelatih lari, Agung Mulyawan atau juga dikenal sebagai Agung Gantar menyambut positif trend lari yang digelar di tempat wisata. Menurutnya kegiatan ini juga memberikan dampak baik bagi pariwisata.

“Tren lari seperti ini ya memang bisa berdampak pada wisata, baik itu dari segi ekonomi maupun juga mengangkat tempat tersebut, kayak lebih viral. Ditambah saat ini segala macam itu event lari sedang hype-hype-nya,” kata Agung saat dihubungi, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan lari juga menjadi peluang bagi agen travel untuk bekerja sama dengan ragam promotor atau penyelenggara lari, menghadirkan paket-paket menari. Bahkan, walau harganya mahal, masih banyak yang membeli paket travel khusus lari ini.

“Nah, itu bisa menguntungkan banyak pihak kalau menurut saya. Apalagi kalau disangkutkan dengan travel, kalau di luar negeri kan sudah banyak juga travel travel agent yang memang bekerja sama dengan satu event gitu kan untuk dia bisa membuat paket lari Iya. Hitungannya enggak murah tapi banyak yang beli kayak gitu,” tambahnya.

Nah, bagi traveler yang tertarik mencoba kegiatan lari sembari berwisata, Agung punya beberapa tips nih untuk para pemula.

“Kalau tips untuk keselamatan atau bagaimana bisa berhasil di lari untuk pemula yang pasti kita pertama harus tahu dulu dan belajar bagaimana menjalani latihan dari nol sampai dengan bisa mendapatkan performa yang terbaik,”

“Kemudian yang yang kedua, kita bisa mengkombinasikan antara lari, jalan, lari, jalan. Kalau yang memang sama sekali enggak pernah berolahraga sebelumnya ya. Nah, itu juga aman-aman aja dilakukan dengan tempo waktu ya 30 sampai 60 menit, 2 sampai 3 kali per minggu. Itu bisa istilahnya finish dengan happy dulu. Jangan langsung pengin tiba-tiba personal best atau tiba-tiba ikut di kategori jarak di atas 10 kilo. Coba pilih kategori lombanya itu yang eh 5 km, 10 km dulu,” paparnya.

Agung menambahkan, traveler juga bisa menyelipkan latihan kekuatan satu sampai dua kali. Kemudian selip di latihan daya tahan yang lebih panjang lagi yang biasa disebut long run satu kali satu minggu.

“Kalau memang ingin lebih terarah ya hire pelatih atau ikut komunitas yang memang ada pelatihnya,” katanya.

Dia juga menyarankan traveler untuk bijak dalam memilih sepatu lari. Karena sepatu sangat berperan penting dalam pergerakan kamu. Jangan sampai salah memilih sepatu membuat otot dan tubuh mu sakit-sakitan.

“Sepatu bukan cuma yang mahal atau yang lagi tren, tapi pastikan cocok sama bentuk kaki kita. Karena itu yang bakalan mempengaruhi kinerja otot kaki kita juga. Kalau enggak cocok sama bentuk kaki kita nanti berpengaruh ke atas-atasnya, ke betis lah, ke paha lah. Oke, makanya harus yang benar-benar sesuai,” tutup Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *