Sebuah penerbangan United Airlines mendarat darurat setelah pilot melaporkan kerusakan mesin di udara. Untung semuanya mendarat dengan selamat.
Diberitakan USA Today, Senin (4/8/2025) pada hari Jumat (25/7) pilot yang baru saja lepas landas pada pukul 18.00 dari Bandara Internasional Washington Dulles. Saat Boeing 787 tersebut naik ke ketinggian 10.000 kaki, pilotnya memberi tahu kontrol lalu lintas udara ada kerusakan mesin.
“Kerusakan mesin, mesin kiri, United 108 menyatakan keadaan darurat. Mayday, mayday, mayday,” menurut rekaman audio.
Kontrol lalu lintas udara pun langsung mengarahkan pilot untuk segera melakukan pendaratan darurat. Data pelacakan FlightRadar24 menunjukkan pesawat berputar pada ketinggian 6.000 kaki saat kru bersiap untuk kembali ke Dulles.
Dengan bahan bakar lebih dari delapan jam masih tersedia di pesawat dan hanya satu mesin yang berfungsi, pilot menyarankan mereka harus berputar beberapa kali dalam posisi menahan untuk membuang kelebihan bahan bakar.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Selama 20 menit berikutnya, Dreamliner bermesin ganda yang besar itu mengitari langit di atas Virginia Utara, hanya ditopang oleh mesin kanannya.
Penerbangan dialihkan kembali ke Washington Dulles, mendarat dengan selamat sekitar pukul 20.33.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara United Airlines membenarkan jika pesawatnya mengalami masalah mekanis dan menyebabkan pengalihan pesawat. Setelah pesawat tiba di gerbang keberangkatan, seluruh 219 penumpang dan 11 awak pesawat diturunkan. Tidak ada laporan korban luka.
“Penerbangan kemudian dibatalkan dan kami mengatur perjalanan alternatif untuk mengantar pelanggan ke tujuan mereka sesegera mungkin,” kata maskapai.
Pihak bandara mengatakan kejadian ini tak mengganggu penerbangan lainnya. Otoritas Bandara Metropolitan Washington juga mengatakan pesawat telah diperiksa di gerbang.
“Pesawat mendarat dengan selamat, diperiksa oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Otoritas Bandara, lalu ditarik ke gerbang keberangkatan. Tidak ada gangguan pada penerbangan lain,” ujar Crystal Nosal, juru bicara bandara.
