Megathrust adalah gempa sangat besar di batas lempeng yang saling tumpang tindih (subduksi) dengan kekuatan sangat besar. Satu lempeng bergerak aktif di bawah yang lain sehingga tidak diketahui saatnya lempengan tektonik tersebut akhirnya berbenturan dan melepaskan energi luar biasa, seperti dijelaskan dalam sitis BNPB.
5 Destinasi Wisata Populer di Zona Megathrust
Indonesia memiliki lima zona lempeng aktif terdiri dari Sumatran Megathrust, Java Megathrust, Banda Megathrust, Northern Sulawesi Thrust, dan Philippine Thrust. Di kelima zona tersebut ada 16 segmen aktif yang berpotensi menimbulkan gempa besar hingga tsunami. Zona aktif tersebut ternyata menjelma jadi destinasi wisata yang sangat populer.
Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat
Wilayah ini memiliki empat pulau utama yang terdiri dari Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan. Kepulauan Mentawai di lepas pantai Sumatra adalah surga bagi peselancar dari seluruh dunia dengan ombak tenang, air biru, dan pantai pasir putih yang sangat halus.
Yogyakarta
Provinsi DI Yogyakarta menawarkan berjuta pesona alam di setiap sudutnya. Pengunjung bisa merasakan sejuknya Yogya di bagian utara, pantai dengan pasir hitam di selatan, dan geopark di balik tebing Gunung Kidul. Jogja cocok bagi kamu penikmat wisata adrenalin atau sekadar healing.
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Lombok sebetulnya menyimpan pesona yang sangat khas, meski sering disebut another Bali. Dengan masyarakatnya yang ramah, tenang, dan hangat, Lombok menawarkan indahnya pantai serta hospitality yang profesional. Pengunjung bisa menikmati sejuknya alam Gunung Rinjani hingga bermandi sinar matahari di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Bali
Provinsi Bali telah dikenal dunia internasional sebagai surganya wisata alam, sejarah, dan budaya. Datang ke Bali, wisatawan bisa memilih Kuta, Seminyak, Nusa Dua, hingga Ubud sesuai tujuannya berwisata. Hampir semua sudut Bali layak mendapat perhatian dari turis domestik dan mancanegara.
Sulawesi
Dalam sejarahnya, masyarakat Sulawesi akrab dengan pantai dan kehidupan laut. Keanekaragaman laut dan seisinya membentuk penduduk Sulawesi menjadi warga yang tangguh dan hangat. Sampai saat ini, keindahan laut Sulawesi masih sangat memukau wisatawan lokal dan internasional.
Upaya Mitigasi di Destinasi Wisata
Mitigasi adalah upaya untuk selalu siap siaga menghadapi bencana untuk meminimalkan efek yang dirasakan. Mitigasi di destinasi wisata atau tempat lain diawali kesadaran terkait megathrust dan potensi bahaya yang ditimbulkan, sehingga muncul motivasi untuk menyiapkan seluruh upaya penyelamatan.
“Yang pertama dari upaya mitigasi adalah menyiapkan assessment. Artinya, para pengelola kawasan wisata mampu memahami potensi bahaya yang bisa saja melanda wilayahnya,” kata Suci Dewi Anugerah, kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pacific BMKG.
Jika sudah mengenali potensi bahaya, langkah selanjutnya adalah mengetahui tindakan evakuasi yang tepat. Evakuasi mencakup perkiraan tamu per hari, fasilitas dan sarana untuk berlindung, serta rambu dan jalur evakuasi yang bisa dilihat dengan jelas sehingga tiap tamu bisa menyelamatkan diri.
Untuk hotel, Suci mengingatkan pentingnya selalu mengecek kerja pintu darurat dan alarm evakuasi. Papan petunjuk dan jalur evakuasi harus disiapkan dengan baik, mudah dilihat, dipahami, dan dilaksanakan para turis. Selain itu, materi edukasi terkait megathrust juga harus dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan tanpa perlu panik.