Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyiapkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memulihkan sektor ekonomi kreatif di Aceh pascabanjir.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh turut berdampak pada keberlangsungan pelaku ekonomi kreatif di sana. Mulai dari sektor pasar rakyat, musik, hingga kegiatan berbasis budaya mengalami penurunan aktivitas akibat terganggunya roda ekonomi pascabencana.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya pun meninjau langsung kondisi Aceh usai banjir untuk melihat dampak yang dirasakan masyarakat, menurutnya pelaku industri kreatif yang selama ini menjadi penopang penghasilan warga.
Aceh selama ini dikenal memiliki kekuatan ekonomi kreatif yang erat dengan kearifan lokal dan budaya. Menanggapi kondisi tersebut, Menekraf menegaskan pemulihan sektor ekonomi kreatif menjadi perhatian utama pemerintah.
Banyak masyarakat Aceh yang menggantungkan hidupnya dari industri kreatif, sehingga upaya pemulihan harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.
“Ya tentu nanti pasca rehab rekon kami juga akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, kota karena kita tahu kan juga banyak masyarakat Aceh yang mengandalkan penghasilannya dari industri kreatif,” ujar Teuku Riefky Harsya kepada detikTravel, Jumat (19/12/2025).
Kolaborasi lintas pemerintah dinilai menjadi kunci agar program pemulihan dapat berjalan efektif. Pemerintah pusat akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, Kementerian Ekonomi Kreatif akan melakukan pemetaan ulang terhadap kondisi industri kreatif di Aceh pascabanjir. Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor yang paling terdampak sekaligus potensi yang masih bisa dikembangkan.
“Nah nanti kita akan memetakan ulang dan mana-mana saja yang dapat berkolaborasi dengan kementerian tentunya yang sesuai dengan provoksi Kementerian Ekonomi Kreatif,” lanjutnya.
Melalui pemetaan tersebut, pemerintah berharap dapat menentukan bentuk intervensi yang tepat, baik melalui pendampingan, fasilitasi, maupun penguatan jejaring kerja sama. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat kebangkitan pelaku ekonomi kreatif di Aceh.
Menekraf Teuku Riefky pun optimistis, dengan kolaborasi dan strategi yang tepat, industri kreatif Aceh dapat kembali bangkit dan menjadi penggerak pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana banjir yang menerjang Bumi Serambi Mekkah beberapa waktu lalu.





