Banjir Bali jadi perhatian dunia internasional dan dianggap peristiwa luar baisa, karena bencana alam nyaris tidak pernah terjadi di Pulau Dewata. Banjir dikhawatirkan berdampak pada dunia pariwisata salah satu detinasi wisata dunia.
Terkait kekhawatiran ini, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana optimis banjir Bali tidak berdampak buruk pada pariwisata. Kegiatan wisata dan pendukungnya masih berjalan dengan baik meski dilanda bencana banjir.
“Tidak ada cancellation (pembatalan) dari wisatawan dan semua hotel masih penuh. Penerbangan dan hotel tidak ada cancellation, jadi wisata masih oke. Memang ada travel warning, tapi itu hal biasa bagi negara memperingatkan warganya yang bepergian ke luar negeri,” kata Widiyanti dalam video yang tayang di 20detik dikutip detik travel pada Minggu (14/9/2025).
Widiyanti juga memastikan turis masih berdatangan dan hotel masih penuh. Secara umum, Widiyanti yakin wisata di Bali segera normal dan bangkit kembali. Apalagi penanganan banjir dan evakuasi terus berlangsung sehingga aktivitas bisa kembali normal secepatnya.
Terkait penanganan banjir, Presiden Prabowo sempat meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/9/2025). Kunjungan ini juga untuk melihat langsung kondisi warga dan mendengar keluhan para korban. Prabowo sudah memberi instruksi untuk mengganti kerugian para korban.
“Katanya mau didata. Sudah dicatat. Didata besok,” ujar Prabowo dikutip dari detik Bali.
Selain mengunjungi korban dan wilayah terdampak banjir, Prabowo yang ditemani Widiyanti berharap Bali tetap dicitrakan positif pada dunia internasional. Kesan yang baik membantu Bali segera pulih dan bisa beraktivitas normal seperti sebelum banjir.
